Soal Dokter Muda yang Ngamuk di Medan, Perekam Lapor Kejadian ke Polisi hingga Kata Rumah Sakit
Dokter muda yang diketahui bernama Fladiniyah Puluhulawa tersebut dilaporkan oleh M, ibu-ibu yang merekam video yang viral tersebut.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Viral video yang menunjukkan seorang dokter wanita muda mengamuk dan hendak menyerang pengunjung RSUD Pirngadi, Kota Medan, Sumatera Utara.
Dokter muda yang diketahui bernama Fladiniyah Puluhulawa tersebut dilaporkan oleh M, ibu-ibu yang merekam video yang viral tersebut.
M melaporkan Fladiniyah dengan delik aduan penganiayaan.
Sedangkan saksi mata mengatakan, M lah yang memprovokasi dokter wanita tersebut.
Adanya laporan tersebut dibenarkan Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan.
"Iya, sudah buat laporan. Yang dilaporkan dugaan penganiayaan," kata Rona, mengutip Tribun-Medan.com, Selasa (11/4/2023).
Baca juga: Viral Dokter Muda Ngamuk dan Berusaha Serang Pengunjung RSUD Pirngadi Medan, Ini Kata Saksi Mata
Kata Humas RS Pirngadi
Humas Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan, Edison, angkat suara soal kasus ini.
Ia mengatakan, pihaknya belum memberikan sanksi kepada dokter koas yang terlibat cekcok terhadap pengunjung rumah sakit.
Saat ini pihaknya masih berkomunikasi dengan pihak kampus tempat dokter muda tersebut menempuh pendidikan.
"Kita belum memberikan sanksi, sebab anak koas ini bukan bekerja di sini. Dan yang berhak menghukum itu dari pihak kampus. Makanya kita akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan kampusnya," ujar Edison, Selasa (11/4/2023).
Mengutip Tribun-Medan.com, jika nantinya akan diberikan sanksi, maka pihak Rumah Sakit akan memberi sanksi skorsing untuk yang bersangkutan tidak ikut belajar di sana.
"Sanksi dari kita paling menskors si anak beberapa hari. Tetapi itu tidak kita masih berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak kampus dan kepala Koas mereka," ungkapnya.
Baca juga: Pengasuh Ponpes di Batang Cabuli 14 Santriwati, Korban Dinikahi Secara Siri Tanpa Dihadiri Saksi
Selain itu, pihak rumah sakit juga sudah memanggil dokter muda tersebut.
"Tadi sudah kita panggil anak koasnya, kita adakan rapat dengan Wadir dan Koordinator bagian pendidikan. Di sana anak koas ini menceritakan kejadiannya," ucap Edison.
Edison juga menceritakan kronologi yang ia dapatkan.
"Jadi kronologinya itu, anak koas kita sedang hendak memarkirkan kendaraan. Namun pemilik mobil ini tidak sabaran dan diklakson terus-terusan. Makanya anak ini tersulut emosi," paparnya.
(Tribunnews.com, Renald)(Tribun-Medan.com, Muhammad Fadli Taradifa/Anisa Rahmadani)