Pembakaran Pos Polisi di Makassar Berawal dari Geber-geber Motor
Kesalahpahaman itu terjadi antara polisi yang sedang bertugas atau berpatroli dengan oknum berpaikan preman.
Editor: Muhammad Zulfikar
Dan saat itu baru mengaku jika dirinya adalah anggota.
Video yang merekam ulah oknum tersebut juga beredar di media sosial.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dan pihak lainnya terkait kejadian tersebut.
Kronologi lengkap penyerangan pos Lalulintas dan kendaraan patroli Polrestabes Makassar, Jumat (14/4/2023) dinihari.
Ketegangan kembali pecah di Makassar. Tiga pos, dua unit mobil polisi dan dua unit motor patroli polisi dirusak dan dibakar kelompok orang tak dikenal.
Motor patroli dibakar di Jl Landak Baru, Kecamatan Rappocini, selatan Makassar.
Dua unit motor patroli itu dibakar depan kedai minimarket, sekitar 1,7 km sebelah barat Pos Polisi Lantas di Jl Sultan Alauddin.
Belum ada keterangan resmi polisi dalam insiden malam ke-23 Ramadan 1444 H ini.
Kejadian di empat lokasi berbeda ini terjadi hanya berselang kurang dari 45 menit.
Polisi dari tiga polsekta terdekat dikerahkan untuk mencari pelaku.
Baca juga: Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Sekelompok OTK yang Menyerang Mapolres Pelabuhan Makassar
Saksi mata dan dari video CCTV yang diperoleh Tribun, sebelum insiden terekam sekitar 10 pemuda memgendarai motor trail berada di depan gerbang kampus UNM Gunungsari, Makassar.
Insiden ini pecah berselang sehari setelah penangkapan jaringan teroris oleh aparat polisi di Lampung dan Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya, tiga pos polisi berbeda termasuk mobil tahanan Polres Pelabuhan di Makassar, Jumat (14/4/2023) pukul 01.21 WITA dinihari diserang dan dirusak orang tak dikenal.
Informasi himpunan Tribun, tiga pos polisi yang dirusak adalah Pos Polisi Lalulintas di pertigaan Jl Alauddin, Jl AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, selatan Kota Makassar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.