Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda yang Ditembak Saat Menonton Balap Liar di Lampung Selatan Tewas Karena Kehabisan Darah

Novaldi Hermawan (20) warga Desa Suban, Lampung Selatan tewas akibat ditembak saat menonton balap liar di Tanjung Bintang.

Editor: Erik S
zoom-in Pemuda yang Ditembak Saat Menonton Balap Liar di Lampung Selatan Tewas Karena Kehabisan Darah
Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus/Bayu Saputra
Kolase TKP penembakan balap liar (kiri) dan ayah korban (kanan) tunjukkan foto anaknya semasa hidup, Jumat (14/4/2023) 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN- Novaldi Hermawan (20) warga Desa Suban, Lampung Selatan tewas akibat ditembak saat menonton balap liar di Tanjung Bintang.

Novaldi tewas karena kehabisan darah.

Baca juga: Sosok Sambada, Terduga Teroris yang Tewas dalam Baku Tembak dengan Densus 88 di Lampung

Korban tewas ditembak saat berada di arena balapan liar di Jalan Ir Sutami, Desa Rejomulyo, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Rabu (13/4/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Jadi dari informasi pihak kepolisian bahwa penyebab anak saya meninggal dikarenakan luka tembak dan kehabisan darah," ujar Joni Irwansyah (40), ayah korban saat diwawancarai Tribunlampung.co.id, Jumat (14/4/2023).

Ia mengatakan, anaknya meninggal secara tragis kehabisan darah usai ditembak.

"Anak saya itu tidak saling mengenal dengan empat pelaku tersebut," kata Joni.

Selain itu tidak ada masalah dengan pelaku.

Berita Rekomendasi

"Baru ketemu juga pada saat di lokasi balap liar," tukasnya.

Baca juga: PLN Buka Suara Pegawainya Disebut Korban Penembakan Saat Balap Liar di Lampung Selatan

Dijelaskannya, anaknya sempat diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Bandar Lampung.

Setelah dilakukan autopsi, korban kemudian dipulangkan ke Merbau Mataram untuk dimakamkan di kampung orang tuanya.

"Setelah kejadian itu anak jenazah saya dibawa autopsi ke rumah sakit Bhayangkara,"

"Kalau dari informasi polisi anak saya meninggal karena ditembak itu," jelasnya.

Korban pun di makamkan di TPU setempat pada Kamis (13/4/2023) pagi.

"Setelah sampai anak kami lalu dimakamkan di TPU Desa Suban, kira-kira pagi kira-kira pukul 08.00 wib," jelasnya.

Sempat dikabarkan kecelakaan padahal ditembak

Joni Irwansyah, ayah korban Novaldi Hermawan langsung mendatangi TKP untuk memastikan penyebab kematian anaknya yang tewas ditembak saat nonton balap liar di Tanjung Bintang Lampung Selatan.

Joni Irwansyah merasa ada kejanggalan terhadap kematian anak kesayangannya tersebut.

"Pertama ngasih tau anak saya meninggal itu bapak angkat anak saya, Nanang di kampung Unang Aning," bebernya, Jumat (14/4/2023).

Irwan mengaku, dirinya sempat tidak percaya saat mendengar kabar anaknya meninggal dunia.

Ia kemudian bergegas menghubungi kerabatnya yang lain untuk memastikan informasi tersebut.

Baca juga: Tidak Beri Uang Rp 100 Ribu Saat Nonton Balap Liar, Pemuda di Lampung Tewas Ditembak

"Awalnya saya dapat kabar anak saya meninggal dunia karena kecelakaan lalulintas (lakalantas) motor di Pal Putih," kata Joni Irwansyah.

"Setelah itu saya langsung telpon saudara saya yang di tanjung karang untuk memastikan apa bener anak saya meninggal kecelakaan, atau ditembak," imbuhnya.

Selanjutnya, Irwan pun akhirnya mendapat konfirmasi bahwa benar anaknya meninggal setelah ditembak oleh pelaku.

Mengetahui hal itu, Irwan pun langsung bergegas menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Pas saya tahu anak saya meninggal, saya langsung ke tempat kejadian untuk memastikan penyebab meninggal apa karena kecelakaan, apa ditembak, atau yang lainnya," kata irwan.

"Anak saya kemudian di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk di autopsi," jelasnya.

Dipalak sebelum ditembak

Ayah korban penonton balap liar di Tanjung Bintang Lampung Selatan, Joni Irwansyah (40), mengaku anaknya Novaldi Hermawan sempat dipalak sebelum meninggal dunia akibat ditembak.

Joni Irwansyah mengatakan, anaknya sempat dipalak oleh sekelompok orang sebelum ditembak.

Baca juga: Aktivitas Penerbangan Menuju Distrik Beoga Papua Ditutup Pasca Penembakan Pesawat Asian One

Namun, korban menolak memberikan uang hingga akhirnya ditembak pada bagian kepala dari jarak dekat oleh salah seorang pelaku.

"Jadi anak saya ini keluar bawa motornya sama teman-temannya ke lokasi kejadian, lalu anak saya ini dipalak oleh beberapa orang," 

"Kata temannya yang ikut, mereka dipintain uang sama pelaku, lalu teman anak saya ini ada yang ngasih Rp 100 ribu," ujarnya saat ditemui Tribunlampung.co.id di kediamannya di Desa Suban, Merbau Mataram, Lampung Selatan, Jumat (14/4/2023).

Kemudian, lanjut Irwan, anaknya pun ikut dipalak uang oleh pelaku, namun korban menolak memberikan uang.

Hal itu pula yang membuat pelaku kemudian melakukan penembakan terhadap korban.

"Karena anak saya ini bawa motor modifikasi itu, mereka (pelaku) bilang anak saya ini orang berduit, padahal anak saya udah bikang enggak punya uang," 

"Di situ lah anak saya ditembak, pistol rakitan itu ditempel di kuping anaksaya sampai tembus ke rahangnya," jelas sang ayah.

(Hurri Agusto/ Bayu Saputra/ Dominius Desmantri Barus)

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Ditembak saat Nonton Balap Liar, Korban Meninggal Tragis Kehabisan Darah

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas