BREAKING NEWS: Prajurit TNI Arhanud Makassar Meninggal, Keluarga Menduga Korban Dianiaya Senior
Kematian anggota TNI asal Kabupaten Kutai Kartanegara ini dinilai keluarga tak wajar. Herdi diduga mengalami kekerasan fisik yang dilakukan seniornya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Serda Muhammad Herdi Fitriansyah (20), anggota TNI yang bertugas di Yon Arhanud/16 Makassar ditemukan meninggal dunia, Jumat (14/4/2023).
Kematian anggota TNI asal Kabupaten Kutai Kartanegara ini dinilai keluarga tak wajar.
Baca juga: Prajurit TNI di Mugi-Mam Papua Diserang KKB, Kapendam Cenderawasih Mohon Doa Keselamatan Anggota
Herdi diduga mengalami kekerasan fisik yang dilakukan oleh seniornya.
"Informasi yang didapatkan, bahwa almarhum meninggal dunia hari Jumat, kemungkinan almarhum meninggal dunia sekira jam 3 sore," kata seorang kerabat dekat, Muhibin Ali, Sabtu (15/4/2023) malam.
Menurut Muhibin, Herdi terakhir kali berkomunikasi dengan orangtuanya pada Jumat siang sebelum melaksanakan Salat Jumat.
Dalam percakapan itu ada beberapa hal yang disampaikan oleh Herdi.
Herdi sempat mengaku tertekan dan ingin segera keluar dari satuan tugasnya.
"Tertekan yang dimaksud, ada semacam tindakan senioritas ke juniornya. Ada screenshoot percakapannya, tapi kami akan lebih dulu izin dengan pihak keluarga untuk memperlihatkan itu," kata Muhibin.
Baca juga: Anggota TNI AL Jadi Korban Perampokan Saat Pulang Kampung, Ini Kronologis dan Pengakuan Pelaku
Saat ini jenazah Serda Muhammad Herdi Fitriansyah sudah berada di rumah duka di Jalan Mawar, Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Pihak keluarga masih berunding untuk melakukan proses autopsi ulang.
Sebab saat peti jenazah dibuka, diduga ada bekas lebam atau luka hasil kekerasan fisik.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul BREAKING NEWS - Prajurit TNI Asal Kukar Tewas, Keluarga Ingin Autopsi Karena Diduga Ada Bekas Lebam