Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Pemudik di Pelabuhan Ciwandan Bawa Anak Usia Enam Bulan Menggunakan Sepeda Motor

Dari mudik 2022, Agus selalu mengupayakan agar bisa pulang ke kampung halaman lebih awal. Tahun ini, ia kembali mudik sebelum hari puncaknya

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Erik S
zoom-in Cerita Pemudik di Pelabuhan Ciwandan Bawa Anak Usia Enam Bulan Menggunakan Sepeda Motor
Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz
Seorang pemudik di Pelabuhan Ciwandan, Agus, akan melakukan mudik ke Pelabuhan Bakauheni bersama istri dan tiga orang anaknya menggunakan motor. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz 

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Pada mudik Lebaran tahun ini, Pelabuhan Ciwandan dijadikan sebagai alternatif agar tidak terjadi kepadatan atau crowded para pemudik di Pelabuhan Merak.

Pelabuhan dikhususkan bagi kendaraan roda dua dan truk. 

Baca juga: Catat: ASN Tidak Boleh Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik

Seorang pemudik kendaraan roda dua bernama Agus mengaku mudik tahun ini lebih nyaman karena kondisinya yang cukup lengang. Terlebih, ia juga berangkat lebih awal sebelum puncak mudik.

"Baru tahun ini lewat Pelabuhan Ciwandan. Lebih enak tahun ini. Kalo masalah lancarnya sih masih lancar. Daripada arah ke sana (Pelabuhan Merak)," katanya kepada Tribunnews, Senin (17/4/2023).

Dari mudik 2022, Agus selalu mengupayakan agar bisa pulang ke kampung halaman lebih awal. Tahun ini, ia kembali mudik sebelum hari puncaknya, tetapi dalam kondisi yang cukup berbeda. 

Agus terpaksa mudik lebih awal karena sudah tak lagi memiliki pekerjaan. 

Berita Rekomendasi

"Kalau tahun lalu jauh-jauh hari juga. Masih kerja di perusahaan. Karena saya di Lampung, pengennya duluan, ya berangkat duluan. Sebelum hari H. Kalau sekarang karena enggak kerja aja, jadi duluan," ujar Agus. 

Baca juga: Marak Aksi Bajing Loncat Sasar Truk Logistik di Ciwandan Cilegon Banten

Sama halnya dengan mudik tahun lalu, ia kembali menggunakan motor untuk mudik. Ketika ditanya alasan menggunakan motor, Agus mengaku tak punya pilihan lain. 

"(Mudik naik motor, red) Karena enggak punya kendaraan lain lagi selain motor," kata Agus. 

Adapun tantangan yang ia hadapi mudik menggunakan motor adalah harus sempit-sempitan. 

Apalagi, saat ini ia membawa anak yang masih berusia enam bulan. Ia jadi harus berhenti beberapa kali karena anaknya kerap menangis di tengah jalan. 

"Kita sempit-sempitan kayak gini. Lalu, berhenti berkali-kali. Biasanya mah langsung. Kalau ini kasian kan yang kecil nangis mulu di jalan," ujar Agus. 

Baca juga: Antrean Ratusan Pemudik Kendaraan Roda Dua di Pelabuhan Ciwandan Ramai Lancar

Ia tak berharap banyak untuk mudik Lebaran tahun ini. Agus hanya ingin prosesnya berjalan lancar. 

"Kalau yang kemarin kan katanya macet dari tol Merak sampai pelabuhan. Saya sih enggak ngerasain. Saudara-saudara saya ngerasain. Semoga lancar-lancar saja deh karena sudah dialihkan ke Ciwandan ini," kata Agus.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas