Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Abdul Aziz, Pemuda yang Aniaya Ketua DKM di Bandung, Masih Bertetangga, Dikenal Tak Meresahkan

Pemdua di Bandung Barat aniaya Ketua DKM hingga terluka parah, berikut sosoknya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sosok Abdul Aziz, Pemuda yang Aniaya Ketua DKM di Bandung, Masih Bertetangga, Dikenal Tak Meresahkan
http://www.ladbible.com
Ilustrasi penganiayaan - Pemdua di Bandung Barat aniaya Ketua DKM hingga terluka parah, berikut sosoknya. 

TRIBUNNEWS.COM - Abdul Aziz (23), pemuda di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, harus berurusan dengan hukum.

Ia ditangkap karena menganiaya Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Khoerudin (52).

Penganiayaan itu terjadi di Kampung Cisasawi, Desa Cihanjung, Kecamatan Parongpong, Senin (17/4/2023).

Korban dibacok oleh pelaku saat dalam perjalanan pulang setelah menjalankan ibadah salat Zuhur.

Lantas siapakah sosok Abdul Aziz?

Kepala Desa Cihanjung Gagan Wirahma mengatakan pelaku memiliki riwayat penyakit epilepsi.

Baca juga: Ketua DKM di Bandung Barat Dibacok, Pelaku Sakit Hati Karena Pernah Dimarahi Korban

Kendati demikian, selama ini pelaku tak meresahkan masyakarat sekitar.

Berita Rekomendasi

"Jadi pelaku ini masih warga sekitar, masih satu kampung dengan korban."

"Cuma rumahnya agak jauh sedikit, tapi dikenal tidak terlalu meresahkan," ujarnya, Selasa (18/4/2023), dilansir TribunJabar.id.

Gagan mengungkapkan, pelaku tega membacok korban karena sakit hati.

Namun, belum diketahui pasti faktor yang membuat pelaku sakit hati hingga menganiaya korban.

"Tapi intinya dia punya penyakit epilepsi, tetapi untuk memastikan hal itu perlu pemeriksaan dokter."

"Sehingga motif sakit hati itu tidak jelas karena apa," ungkap Gagan.

Sementara itu, dari keterangan korban, tidak ada perkataannya yang menyinggung pelaku.

"Mungkin Pak Ustaz memberikan ceramah atau apalah tapi tidak sampai ada hal yang menyinggung."

"Tapi gak tahu bagaimana ini saya juga belum tahu motif yang sebenarnya," bebernya.

Baca juga: Soal Ketua DKM di Bandung Jadi korban Pembacokan, Ini Sosok hingga Motif Pelaku

Di sisi lain, pelaku mengakui menganiaya korban karena sakit hati sering dimarahi saat membuat kesalahan.

"Kejadiannya kemarin di sekitar masjid, gara-gara saya sakit hati sering dimarahi ketika melakukan kesalahan," ungkap Abdul Aziz.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono membenarkan terkait motif pelaku menganiaya korban.

"Jadi pasti pelaku dan korban ini saling kenal, karena motifnya kan kesal atau marah kepada korban," tandasnya.

Kronologi Kejadian

Masih dari laman TribunJabar.id, penganiayaan bermula saat korban sedang dalam perjalanan pulang setelah menunaikan ibadah salat Zuhur di Masjid Al Hidayah.

"Katanya di tengah perjalanan pulang, korban dibacok oleh pelaku yang sudah menunggu di gang," ucap Gagan, Selasa.

Korban yang ditemukan dalam kondisi terluka kemudian dibawa ke rumah sakit oleh warga sekitar.

"Setelah kejadian itu, kata warga korban sudah dibawa ke rumah sakit karena lukanya cukup parah di leher dan pipi kiri, sehingga harus cepat ditangani," ungkapnya.

Dijelaskan Gagan, tak ada saksi yang menyaksikan langsung penganiayaan itu terjadi.

Namun, warga di sekitar lokasi kejadian sempat mendengar suara jeritan.

"Setelah warga mendengar suara jeritan, mereka baru keluar untuk menolong korban."

"Sedangkan saat itu pelakunya sudah tidak ada di situ," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Hilman Kamaludin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas