TRIBUNNEWS.COM, KUPANG -  Diduga buntut dari kerusuhan di GOR Oepoi Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), rumah dinas Kapolda NTT diserang orang tak dikenal (OTK).

Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang saat berlangsung pertandingan basket Rabu 19 April 2023 malam.

Baca juga: Soal Kerusuhan di Kupang, Massa Rusak Fasilitas hingga Pihak Berwenang Selidiki Penyebab

Pemicunya bukan karena perselisihan antarpemain futsal. Namun diduga akibat kesalapahaman oknum polisi dengan polisi militer.

Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM, entah bagaimana tiba-tiba saja keributan terjadi.

Selajutnya saling kejar dan baku hantam. Sejumlah penonton panik dan ketakutan.

Beberapa pria memakai baju khas polisi, wajahnya bersimbah darah. Diduga mereka mengalami penganiayaan hingga luka-luka.

Sebuah mobil diduga milik kepolisian, dibakar. Api berkobar namun tidak ada upaya pemadaman.

Baca juga: Penampakan Pos Polisi Kanaan Pasca Ricuh di GOR Oepoi Kota Kupang, Kaca Pecah Berserakan di Lantai

Melihat situasi semakin mencekam, penonton berlari berhamburan menyelamatkan diri. 

Pos polisi diserang

Kerusuhan tersebut menjadi meluas dan merambat sampai ke Kuanino.

Sekelompok orang menyerang Pos Polisi Kanaan di Jalan Jederal Sudirman, Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kota Raya, Rabu 19 April 2023 malam.

Berdasarkan video amatir yang diterima POS-KUPANG.COM melalui aplikasi percakapan WhatsApp, seorang pria menyampaikan bahwa sekelompok orang telah tiba di Pos Polisi Kanaan.

Baca juga: Kaca Berserakan, Pos Polisi Kanaan Dirusak di Kupang

Kemudian mereka membakar sepeda motor. "Ini Pos Kanaan abang....motor dibakar," ujar seorang pria dalam video berdurasi sembilan detik.

Tampak nyala api berkobar disertai dengan kepulan asap hitam.