Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang, Konflik Diduga Melibatkan Personel POM-AD dan Polri
Polda NTT bersama Korem 161/Wira Sakti tengah menyelidiki penyebab terjadinya kerusuhan saat pertandingan futsal di GOR Oepoi Kota Kupang.
Editor: Dewi Agustina
Kemudian mereka membakar sepeda motor.
"Ini Pos Kanaan abang....motor dibakar," ujar seorang pria dalam video berdurasi sembilan detik.
Tampak nyala api berkobar disertai dengan kepulan asap hitam.
Pada video lainnya berdurasi 17 detik, terdengar suara tembakan sebanyak tiga kali.
"Ini bunyi tembakan abang, dong bikin baribut di lampu merah," ujar seorang pria dengan dialek Kupang.
Lampu merah dimaksud, diduga merupakan perempatan Polda NTT.
Sebelumnya diberitakan, kerusuhan terjadi di GOR Oepoi Kupang.
Pemicunya bukan karena perselisihan antarpemain basket.
Namun diduga akibat kesalapahaman oknum anggota dari kesatuan yang berbeda.
Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM, tiba-tiba saja keributan pecah.
Selajutnya saling kejar dan baku hantam. Sejumlah penonton panik dan ketakutan.
Berdasarkan foto dan video yang beredar di aplikasi percakapan WhatsApp, diterima POS-KUPANG.COM pada Rabu malam, tampak situasi di GOR Oepoi Kupang tidak terkendali.
Beberapa pria memakai baju khas polisi, wajahnya bersimbah darah.
Diduga mereka mengalami penganiayaan hingga luka-luka.