Sopir Truk Blokade Jalan Akses Pemudik Roda Dua ke Pelabuhan Ciwandan, Kesal Mengantre Lama
Sejumlah sopir truk blokir akses masuk pemudik motor yang akan menyeberang di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Kamis (20/4/2023).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah sopir truk blokir akses masuk pemudik motor yang akan menyeberang di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Kamis (20/4/2023).
Hal tersebut dilakukan para sopir truk karena mereka kesal tak kunjung diberangkatkan menyeberang.
Diketahui, para sopir truk tersebut sudah mengantre di Pelabuhan Ciwandan selama 10 jam.
Mengutip TribunBanten.com, para sopir truk juga berteriak meminta untuk segera diberangkatkan karena mereka membawa paket sembako.
Beberapa diantaranya membawa muatan sayuran dan buah seperti cabai, apel, hingga salak yang telah diangkut beberapa hari lalu.
"Itu barang punya orang, yang bertanggung jawab siapa pak," teriak seorang sopir truk.
Baca juga: Situasi Arus Mudik di Tol Cipali, Kendaraan Masih Padat Merayap, Sistem One Way Diperpanjang
Pihak kepolisian pun turun tangan untuk meredam aksi para sopir tersebut.
Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahjo Untoro pun turun langsung untuk mengajak sopir truk berdiskusi.
Diketahui, pihak pelabuhan akan mengisi satu unit kapal Ferry dengan 40 truk logistik.
Setelah melalui mediasi dengan pihak kepolisian, truk pun langsung diarahkan ke dalam kapal untuk menyeberang.
Penumpukan terjadi diduga karena lamanya proses sandar kapal di pelabuhan.
Puluhan Ribu Motor Menyeberang lewat Pelabuhan Ciwandan
Sebelumnya, puluhan ribu pemudik yang menggunakan roda dua diprakirakan bakal memenuhi Pelabuhan Ciwandan.
Baca juga: Mudik ke Jogja, Pemuda Ini Naik Sepeda Lipat ke Stasiun Pasar Senen
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memprediksi, ada 25 ribu pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Ciwandan.