Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo KM 486, Ini Pengakuan Sopir Fortuner

Menurutnya, dia terlalu menyetir kendaraannya terlalu mepet dengan kendaraan lainnya.

Editor: Erik S
zoom-in Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo KM 486, Ini Pengakuan Sopir Fortuner
dok./Instagram
Kecelakaan beruntun melibatkan delapan kendaraan pemudik kembali terjadi di ruas Tol Semarang-Solo di Kilometer 487 Boyolali, Kamis (20/4/2023) pagi 

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Heri, mengungkapkan kesalahannya dalam menyetir sehingga terlibat dalam kecelakaan beruntun di tol Boyolali, tepatnya di Tol Semarang-Solo KM 486, Kamis (20/4/2023).

Heri mengemudikan Toyota Fortuner B 1802 SLQ menabrak kendaraan di depannya.

Baca juga: 7 Kendaraan Pribadi dan 1 Bus Angkutan Mudik Kecelakaan Beruntun di KM 486 Tol Semarang-Solo

Kecelakaan ini terjadi sekira pukul 07.00 WIB.

Ada dua kejadian kecelakaan yang terjadi di dekat Rest Area 487 A ini.

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan 8 kendaraan ini.

Menurutnya, dia terlalu menyetir kendaraannya terlalu mepet dengan kendaraan lainnya.

"Saya terlalu mepet dengan kendaraan yang ada di depan," jelasnya, kepada Tribun Solo.com, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Pemudik Disebut Terjadi di Tol Sragen Tadi Pagi

Berita Rekomendasi

Sehingga, dia tak cukup melakukan pengereman saat kendaraan di depannya melaju pelan.

"Ini tadi (dekat Rest Area) kan padat merayap to, saya kan kenceng dan mepet, akhirnya (nabrak kendaraan di depannya)," katanya.

Kendaraan yang ada di depan itu kemudian menabrak kendaraan di depannya lagi hingga 3 kendaraan.

"Alhamdulillah tidak ada yang luka. Saya yang syok itu penumpang kendaraan yang saya tabrak itu ada anak-anak. Tapi tidak apa-apa," tambahnya.

Dia mengaku setelah tabrakan beruntun itu, tak berselang lama kemudian kendaraan yang ada di belakangnya mengalami hal senada.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tangerang, Bus Seruduk 5 Kendaraan

Kecelakaan beruntun yang diduga akibat bus remblong.

"Saya kan melaju pelan. Mungkin 5 km/jam. Karena di depan ada kecelakaan," kata Tugiyono, salah satu korban kecelakaan karambol.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas