Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Gempa Bumi Cianjur Mengumandangkan Takbir dari Masjid Darurat yang Terbuat dari Tenda

Gempa bumi yang mengguncang Cianjur beberapa waktu lalu menyisakan kepedihan dan kesedihan bagi seluruh warga terdampak

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Korban Gempa Bumi Cianjur Mengumandangkan Takbir dari Masjid Darurat yang Terbuat dari Tenda
Tribun Jabar/fauzi noviandi
Suasana malam takbir lebaran 2023 di Tenda pengungsian terdampak gempa bumi Kampung Kawung Gadung, Deda Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sejumlah warga terdampak gempa Cianjur di Kampung Kawung Gading, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur Jawa Barat mengumandangkan takbir saat malam takbiran di dalam masjid darurat yang terbuat dari tenda, Jumat (21/4/2022) malam.

Bencana gempa bumi memporakporandakan wilayah itu 5 bulan lalu membuat suasana malam takbir sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

Warga menghabiskan malam takbir di tenda pengungsian dengan berbagai keterbatasan.

Rahmat (40) mengaku sangat sedih harus melewati malam takbir di tenda pengungsian bersama puluhan keluarga lainnya.

Gempa bumi yang mengguncang Cianjur beberapa waktu lalu menyisakan kepedihan dan kesedihan bagi seluruh warga terdampak.

"Jelas sangat berbeda, takbiran kali ini kita sangat prihatin karena harus melewati lebaran di tenda.

Baca juga: Malam Takbiran ala Jokowi: Ajak Jan Ethes dan La Lembah Main di Solo Paragon Mall hingga Sapa Warga

Berita Rekomendasi

Belum lagi kita teringat sanak keluarga yang meninggal saat kejadian tersebut. Perasaan bercampur aduk," katanya pada wartawan. 

Meskipun serba keterbatasan, kata Rahmat, ada sedikit rasa senang dan gembira karena dirinya diberikan kesempatan menjalankan dan melewati bulan puasa serta menyambut malam kemenangan dengan mengumandangkan takbir bersama warga lainnya.

"Semoga semuanya lekas kembali normal, kita semua dapat kembali ke rumah masing-masing, tanpa harus berlama-lama tinggal di tenda pengungsian," jelasnya.

Furqon (42) mengungkapkan perasaan senang dan haru berkecamuk di dalam dirinya saat harus melewati malam takbir di tenda pengungsian.

"Sedih, harus takbiran dengan suasana seperti saat ini. Diguyur hujan, takbiran di masjid darurat dan masih harus tinggal di tenda pengungsian," kata dia.

Furqon berharap pemerintah dapat segera merealisasikan percepatan dana stimulan perbaikan rumah rusak terdampak gempa agar warga dapat segera membangun rumah mereka dan tidak berlama-lama tinggal di tenda.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Begini Suasana Malam Takbiran di Lokasi Gempa Cianjur, Diguyur Hujan dan Masjid Darurat

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas