Gempa Bumi M7,3 di Kepulauan Mentawai, Warga 4 Desa Mengungsi
Berdasarkan potongan video yang dikirim Novrialdi, bahwa masyarakat di daerah Muaro Sikabaluan, masyarakat sudah mengungsi ke daerah Tamaerang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Padang Wahyu Bahar
TRIBUNNEWS.COM, KEPULAUAN MENTAWAI - Warga di beberapa desa di Mentawai mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi usai dihoyak gempa M 7,3.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai, Novrialdi mengatakan, warga yang tengah evakuasi itu ialah di Kecamatan Siberut Barat yaitu di Desa Simatalu, Simalegi, dan Sigapokna.
Lalu, warga Desa Sikabaluan Kecamatan Siberut Utara (Desa Sikabaluan) juga tengah mengevakuasi diri.
Berdasarkan potongan video yang dikirim Novrialdi, bahwa masyarakat di daerah Muaro Sikabaluan, masyarakat sudah mengungsi ke daerah Tamaerang.
Baca juga: Tercatat Terjadi 6 Kali Gempa Bumi Susulan Usai Gempa M 7,3 di Mentawai Subuh Tadi
Adapun warga mengungsi di bawah guyuran hujan.
"Masyarakat nang-nang juga sudah mengosongkan pemukiman menuju daerah Tamaerang," ucap si perekam video.
Diketahui, gempa bumi mengguncang wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (25/4/2023) dini hari.
Kepala stasiun BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi menyampaikan, gempa terjadi pada pukul 03.00 WIB dengan kekuatan M 7,3.
Gempa tersebut berpusat di 177 Kilometer barat laut Kepulauan Mentawai Sumbar dan 180 kilometer tenggara Nias Selatan Sumatera Utara (Sumut).
Iklan untuk Anda: Warga Jakarta Raya Yang Sakit Lutut dan Pinggul Wajib Membaca Ini!
Advertisement by
Adapun pusat gempa di kedalaman 84 kilometer.
Info sementara, dari rilis BMKG, gempa yang terjadi berpotensi tsunami di Sumut.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Pasca Gempa M 7,3 Mentawai, BPBD: Warga 3 Desa Siberut Barat dan 1 Desa di Siberut Utara Mengungsi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.