TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi mengguncang Kepulauan Mentawai, pada dini hari Selasa (25/4/2023).

Tercatat di laman bmkg.go.id, gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 03:00 WIB, tepatnya di titik koordinat 0.93 LS 98.39 BT

Gempa tersebu berkekuatan magnitudo 7.3, dengan kedalaman 84 Kilometer (Km).

Pasca-gempa yang mengguncang Mentawai, terjadi sekira 3 kali gempa susulan, tepatnya di Sumatera Barat.

Menurut informasi yang diunggah Twitter BMKG, @infoBMKG, gempa susulan pertama terjadi magnitudo 3,3 pukul 03.55 WIB, dengan lokasi 0,49 LS, 98, 70 BT. 141 Km Barat Daya Pasaman Barat, Sumbar, kedalaman 10 Km.

Baca juga: Update Gempa M 7,3 di Mentawai: Peringatan Tsunami Dinyatakan Berakhir, Warga di 4 Desa Mengungsi

Gempa susulan kedua magnitudo 3,1 pukul 04.03 WIB, dengan lokasi 0,53 LS, 98,68 BT. 146 Km Barat Daya Pasaman Barat, Sumbar, kedalaman 10 Km.

Adapun yang ketiga, gempa magnitudo 3,5 pukul 04.05 dengan lokasi 0,47 LS, 98,89 BT dan 122 km Barat Daya Pasaman Barat, Sumbar, kedalaman 10 Km.

Gempa M 7,3 sebelumnya mengguncang wilayah Mentawai, Sumatera Barat. Gempa menimbulkan peringatan dini tsunami.

Namun kini peringatan potensi tsunami tersebut telah berakhir.

Terasa hingga Padang

Baca juga: Populer Regional: Gempa M 7,3 Guncang Mentawai - Trans Studio Makassar Kebakaran

Gempa bumi magnitudo 7,3 tersebut terasa hingga Padang.

Menurut Abdul Muhari selaku Plt Kapusdatinkom BNPB, yang saat itu berada di Hotel Mercure, Kota Padang, gempa terasa kuat.

Guncangannya terasa lebih kurang 30 detik.

Menurut keterangan tertulisnya, skala gempa dirasakan dari lantai 5 Hotel Mercure Kota Padang di IV-V MMI.