Pasca-Gempa Mentawai, Masih Ada Warga yang Bertahan di Pengungsian, Belum Ada Laporan Korban Jiwa
Berikut ini kabar terbaru setelah terjadi gempa di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (25/4/2023).
Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto

Di Kota Padang, guncangan gempa dirasakan kuat selama kurang lebih 30 detik.
Dari Kabupaten Pasaman Barat juga melaporkan adanya guncangan kuat selama 3-5 detik pada saat terjadi gempabumi.
Situasi dari Kabupaten Padang Pariaman, masyarakat di sana sempat panik dan keluar rumah setelah merasakan guncangan gempabumi selama 3-5 detik.
Baca juga: BMKG: Karakteristik Gempa Mentawai adalah Gempa Megathrust
Hal serupa juga dialami masyarakat di Kabupaten Agam.
Guncangan gempa dirasakan kuat selama 3-5 detik dan membuat masyarakat panik dan keluar rumah.
Berikutnya guncangan gempa dirasakan kuat selama 3-5 detik di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Atas guncangan itu, masyarakat di Kota Teluk Dalam mengungsi ke lokasi yang aman sesuai rekomendasi BPBD Kabupaten Nias Selatan.

Wilayah terakhir yang merasakan guncangan gempa adalah Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara.
Masyarakat di sana panik dan keluar rumah setelah merasakan guncangan selama 10-15 detik, namun tidak ada yang mengungsi.
BPBD Kota Gunung Sitoli melakukam monitoring lapangan sambil memberikan imbauan kepada masyarakat setempat.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunPadang.com/Rezi Azwar/Panji Rahmat)
Berita lain terkait Gempa di Sumatera Barat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.