Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jubir Wapres: Pendekatan Kesejahteraan di Papua Tetap Berjalan

Juru Bicara Wakil Presiden RI Masduki Baidlowi menegaskan pendekatan kesejahteraan dan penanganan keamanan di Papua tetap berjalan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Jubir Wapres: Pendekatan Kesejahteraan di Papua Tetap Berjalan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Juru Bicara Wakil Presiden RI Masduki Baidlowi rapat koordinasi bersama sejumlah menteri dan kepala lembaga negara yang dipimpin Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden Jakarta pada Rabu (26/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Wakil Presiden RI Masduki Baidlowi menegaskan pendekatan kesejahteraan untuk persoalan di Papua tetap berjalan.

Di sisi lain, kata dia, penanganan keamanan di Papua juga berjalan.

Kedua hal tersebut, kata Masduki Baidlowi, dibahas dalam rapat koordinasi bersama sejumlah menteri dan kepala lembaga negara yang dipimpin Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden Jakarta pada Rabu (26/4/2023).

"Soft approach saya kira tidak dihilangkan tetap berjalan seperti itu, kesejahteraan tetap berjalan semuanya. Jadi istilahnya penebalan-penebalan terhadap apa yang selama ini sudah berjalan," kata Masduki Baidlowi.

Masduki Baidlowi menjelaskan penebalan yang dimaksud adalah terkait efektifitas pola penanganan keamanan di Papua.

Namun demikian, kata dia, terkait pola penanganan keamanan di Papua belum dibahas secara detil lebih jauh dalam rapat.

Hal tersebut, kata dia, akan dibahas dalam rapat lanjutan.

BERITA TERKAIT

"Kalau tadi kesepakatannya (rapat lanjutan) nggak sampai bulan depan, jadi ini secepatnya akan dilakukan mungkin seminggu atau setengah bulan sudah akan ada pertemuan lagi," kata Masduki.

Masduki mengatakan ada dua hal utama yang dibahas dalam rapat tersebut.

Pertama, kata dia, terkait dengan pemerataan pembangunan di enam provinsi di Papua dapat segera terealisasi.

Pembicaraan tersebut, kata Masduki, menjadi salah satu pokok pembicaraan banyak memakan waktu dalam rapat tersebut.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa Papua kan sudah dikembangkan menjadi enam DOB, daerah baru ada enam provinsi sekarang dan itu diharapkan bagaimana agar pengembangan Papua, terutama terkait dengan pemerataan pembangunan itu segera terealisasi," kata Masduki.

"Yang kedua, tentu saja berbicara mengenai pola-pola penanganan keamanan Papua. Nah pola-pola penanganan Papua itu seperti apa itu memang belum selesai, pembicaraan, karena masih akan ada rapat lanjutan dan tidak ada pembicaraan-pembicaraan yang berhubungan dengan itu untuk dibicarakan lebih jauh," sambung dia.

Baca juga: Hadapi KST di Papua, Pasukan TNI Tetap Dalam Posisi Defensif Meski Siaga Tempur

Selain itu, kata dia, rapat tersebut juga terkait dengan rencana kunjungan Wapres ke Papua.

Kunjungan tersebut, kata dia, diagendakan pada Bulan Juni tahun ini.

Diharapkan, kata dia, pada saat kunjungan tersebut sejumlah pembangunan sudah terkait pemerataan pembangunan Papua sudah terlaksana.

"Ya yang sudah pasti kan ada banyak harapan dari masyarakat Papua terutama di teman-teman dari tokoh-tokoh gereja, itu misalnya mengharapkan ada pembangunan Papuan Christian Center misalnya," kata dia.

"Itu misalnya Wapres punya concern untuk datang, melakukan semacam mungkin groundbreaking peletakan batu pertama dan seterusnya. Itu salah satunya dan masih banyak hal lain yang kantor pusat pemerintahan di empat DOB itu," sambung dia.

Sejumlah pejabat yang tampak hadir dalam rapat tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Selain itu, hadir pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas