TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan permasalahan parkir liar di sisi barat Viaduk Gilingan sudah selesai.

Gibran diketahui meninggalkan mobil dinasnya di lahan proyek pembangunan Viaduk Gilingan tersebut pada Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Gibran Ingatkan ASN Tidak Terlibat Politik Praktis: Dinamika Politik Sudah Semakin Panas

"Masalahnya sudah selesai," ujar Gibran, saat ditemui TribunSolo.com di Balai Kota Solo, Kamis (27/4/2023) siang.

Sementara itu saat ditanya terkait mobil dinas yang masih ditinggalkan di lokasi, Gibran tidak banyak bicara.

"Nggak ada alasan," ungkap Gibran.

Terkait asal laporan terkait juru parkir liar, Gibran mengatakan bukan dari warga sekitar.

"Nggak ada laporan apa-apa," tambahnya.

Saat ditanya kapan akan mengambil mobil dinas yang diparkirkan, Gibran tidak menyebut secara detail.

Baca juga: Ramalan Bupati Juliyatmono hingga Kode Gibran Sebelum Ganjar Resmi Jadi Capres PDIP

"Ya, besok-besoklah," pungkasnya.

Dijaga 2 Linmas

Mobil dinas Wali Kota Solo tidak dipakai untuk mengantar Gibran Rakabuming Raka ke Balai Kota Solo, Jumat (27/4/2023).

Mobil Toyota Innova putih berstiker binatang-binatang Solo Safari tersebut sedang ditinggal di kawasan barat proyek renovasi Viaduk Gilingan. 

Mobil dinas Gibran tersebut tetap mendapat penjagaan dari unsur Linmas Kelurahan Gilingan. 

Seorang Linmas, Wahyudi mengatakan penjagaan mobil dinas Gibran dilakukan atas perintah Lurah Gilingan, Priadi. 

"Pak lurah instruksi piket malam linmas standby di mobil mas wali dua orang," ujar Wahyudi saat ditemui di barat viaduk Gilingan, Kamis (27/4/2023). 

Baca juga: Curhat Gibran Rakabuming Merasa Senasib dengan BLACKPINK Gara-gara Ceklis Biru Twitter-nya Hilang

Terkait kapan mobil dinas Gibran akan diambil, Wahyudi mengaku tidak tahu.

Penjagaan pada mobil dinas Gibran disebut Wahyudi akan dilakukan bergiliran oleh linmas yang piket.

"Nggak tahu berapa hari nanti di sini," pungkasnya

Penjelasan site manager

Site Manager Viaduk Gilingan Niko Herlambang menjelaskan, pihaknya mengakui sempat membuka akses di sebelah barat viaduk, namun hanya untuk pejalan kaki.

Itu pun hanya saat Salat Idul Fitri pada 22 April 2023 yang dilaksanakan di Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Karena kami juga memasuki libur lebaran 19-26 April di lapangan Pak Kapolres dan Pak Kasatlantas menginfokan untuk salat id dikasih akses untuk pejalan kaki saja," jelasnya saat dihubungi Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Gibran Unggah Foto Editan Berambut Putih usai Ganjar Jadi Capres PDIP: Biar Kembaran

Namun, dibukanya akses ini justru disalahgunakan dijadikan parkir liar.

Pihak pengelola parkir tidak mengantongi izin resmi dari Dinas Perhubungan Kota Solo.

"Libur belum ada kegiatan kami buka untuk pejalan kaki. Mungkin saat dibuka itu yang mau mengakses kendaraan masuk. Info yang berkembang jadi liar," jelasnya.

Parkir liar ini baru diketahui setelah pekerjaan akan dimulai kembali pada Rabu (26/4/2023).

Jika dibiarkan, maka akan mengganggu pekerjaan proyek pembangunan.

"Tarifnya tidak seragam merugikan masyarakat. Mungkin ada aduan. Melihat pekerjaan kami mau berjalan kembali dari Dishub kalau lalu lalang mengganggu pekerjaan kami. Akhirnya ditutup lagi," terangnya.

Baca juga: Gibran Tolak Kaesang Maju Pilwalkot Depok, Warganet Sarankan Jadi Gubernur Lampung Saja

Menurutnya jika parkir liar ini dibiarkan resiko kecelakaan justru semakin tinggi.

"Lebih ke sisi keamanan. Kalau itu tidak disterilkan akan sangat beresiko," tuturnya. 

Gibran sidak

Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad menjelaskan Gibran sempat sidak sekitar pukul 16.00 WIB.

"Tadi jam 4-an. Saya ditelpon Pak Wali langsung ke sini," jelas Taufiq, kepada TribunSolo.com, Rabu (26/4/2023).

Ia diperintahkan segera mensterilkan area tersebut dari aktivitas parkir.

"Clear. Selama proyek berjalan tidak ada akses lewat sini. Semua clear-kan semua," tuturnya.

Meninggalkan mobil dinas menjadi suatu isyarat teguran keras dari Gibran agar perintah ini segera dijalankan.

Baca juga: Bupati Kendal Dico M Ganinduto Silaturahmi ke Rumah Dinas Gibran di Solo

"Beliau intinya segera menyelesaikan. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Di sisi lain, Ketua RT 6 RW 5 Kelurahan Gilingan Wahyudi mengklaim pihaknya telah mengantongi izin dari pihak kontraktor proyek.

"Dari proyek memberikan lampu hijau. Selama proyek libur aman tidak ada masalah," jelasnya.

Menurutnya, aktivitas pengerjaan proyek juga belum dimulai.

"Tidak ada alat berat. Alat berat belum datang," tuturnya.

Aktivitas parkir di lokasi ini sudah dilakukan sejak dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri, yakni pada Kamis (20/4/2023).

"Dua hari sebelum lebaran proyek libur. Kita koordinasi dengan proyeknya," terangnya.

Ia pun mengaku kaget ketika melihat mobil dinas Gibran terparkir di lokasi tersebut.

"Saya kaget Mas Wali mobilnya ada tapi kok beliaunya tidak ada," ungkapnya.

Penulis: Ahmad Syarifudin/Andreas Chris Febrianto

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Ngaku Tak Ada Alasan Tinggalkan Mobil Dinas di Barat Viaduk Gilingan, Kapan Diambil?

dan

Mobil Dinas Masih di Viaduk Gilingan, Gibran Belum Mau Mengambil, 2 Linmas Bersiaga Menjaga

Parkir Liar di Solo: Kontraktor Viaduk Gilingan Akui Sempat Buka Akses, Hanya untuk Pejalan Kaki