"Tahu kebakaran, terus diminta ngungsi sementara," kata Indah, kepada SURYAMALANG.com, Selasa.

Indah mengaku melihat kobaran api yang membakar Malang Plaza membesar.

Hal itu cukup mengejutkan warga sekitar lokasi karena kebakaran tersebut terjadi ketika orang-orang sedang tertidur lelap.

Lebih lanjut, Indah mengatakan, mengetahui kebakaran dari para tetangganya sekitar pukul 01.00 WIB.

Kemudian, Indah dan warga lainnya diminta mengungsi oleh petugas.

Indah yang rumahnya berjarak 200 meter dari lokasi kebakaran mengaku sempat melihat kobaran api sebelum dia mengungsi.

"Iya dari atas rumah kelihatan (kobaran api)" katanya.

Indah mengatakan, awalnya warga tidak langsung panik saat terjadi kebakaran karena api belum merembet ke perkampungan mereka.

Namun, setelah melihat api yang semakin membesar, sebagian warga di sekitar lokasi kebakaran berbondong-bondong keluar rumah untuk mengungsi.

"Baru-barusan ini keluar semua setelah api lumayan besar" katanya.

Petugas Pemadam dan Relawan Alami Sesak Napas

Kebakaran yang melanda Malang Plaza ini, juga membuat petugas pemadam kebakaran (PMK) dan relawan mengalami sesak napas.

Petugas pemadam kebakaran dan relawan yang mengalami sesak napas tersebut, langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan.

Dikutip dari TribunJatim.com, ada sebanyak empat orang yang terdiri dari tiga petugas pemadam kebakaran dan satu orang relawan dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.