Kepala Distrik Kiwirok Pegunungan Bintang Dipukul Popor Senjata oleh KKB, Ini Motifnya
KKB juga sempat melepaskan tembakan dua kali sebelum mengancam Kepala Distrik Kiwirok dan motifnya adalah korban enggan memberi uang untuk KKB
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Papua Paul Manahara Tambunan
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kepala Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan bernama Abedes Tepmul menjadi korban penganiayaan yang dilakukan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Minggu (30/4/2023).
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, KKB melepaskan tembakan dua kali sebelum mengancam Kepala Distrik Kiwirok.
"KKB sempat memukul kepala distrik menggunakan popor senjata," kata Mathius Fakhiri, Senin (1/5/2023).
Mengenai motif penganiayaan, Fakhiri menyebutkan, KKB sempat meminta sejumlah uang kepada korban namun tidak dipenuhi sehingga korban dianiaya.
Baca juga: Jenazah Dua Warga Sipil Diduga Korban Kekejaman KKB di Yahukimo akan Diterbangkan ke Makassar
"Mereka sempat meminta uang tapi tidak dipenuhi sehingga ia memukul kepala distrik dengan popor senjata di bagian kepala," kata dia.
Sebelumnya, situasi keamanan di Distrik Kiwirok sempat terganggu setelah KKB menyerang sejumlah fasilitas umum di wilayah tersebut pada 9 September 2022.
Akibat aksi tersebut, satu tenaga kesehatan tewas dan beberapa terluka.
KKB yang juga melakukan pembakaran, kemudian menyerang pos keamanan di wilayah tersebut dan menyebabkan penduduk Kiwirok mengungsi ke Distrik Oksibil.
Baru pada Desember 2023, puluhan warga Kiwirok kembali ke kampung halamannya untuk kembali beraktifitas di tempat asalnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul KKB Aniaya Kepala Distrik Kiwirok, Kapolda Papua: Peras Uang dan Sempat Ancam dengan Tembakan