Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Sejarah Malang Plaza, Mal Legendaris di Malang yang Kebakaran, Ini Sosok Pengelolanya

Malang Plaza kebakaran pada Selasa (2/5/2023). Malang Plaza adalah mal legendaris di Malang yang dibangun pada 1985 dan kini dikelola oleh Laurencia.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Mengenal Sejarah Malang Plaza, Mal Legendaris di Malang yang Kebakaran, Ini Sosok Pengelolanya
Google Street View/SuryaMalang.com-Purwanto
Malang Plaza kebakaran pada Selasa (2/5/2023). Malang Plaza adalah mal legendaris di Malang yang dibangun pada 1985 dan kini dikelola oleh Laurencia Ike Anggriani. 

TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran hebat melanda Malang Plaza di Kota Malang, Jawa Timur pada Selasa (2/5/2023) dini hari.

Terbaru, petugas berhasil memadam api yang melahap Malang Plaza dengan mengerahkan 13 unit pemadam kebakaran.

Informasi sementara, sumber api berasal dari gedung bioskop di lantai tiga bangunan lawas tersebut.

Diketahui, Malang Plaza merupakan mal legendaris sekaligus mal pertama di Kota Malang.

Bahkan disebutkan, Malang Plaza adalah plaza pertama di Kota Malang yang memiliki eskalator atau tangga berjalan.

Merangkum dari berbagai sumber, Malang Plaza diresmikan pada 11 Mei 1985 oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur, Wahono.

Baca juga: Kronologi Malang Plaza Terbakar, Nyaris Hanguskan Seluruh Isi Mall, Api Diduga dari Gedung Bioskop

Artinya, Malang Plaza sudah berumur hampir 38 tahun dan masuk menjadi cagar budaya.

Berita Rekomendasi

Malang Plaza berada di Jalan KH Agus Salim 28, tepatnya di sebelah selatan Alun-alun Kota Malang dan dekat pendopo Malang.

Dulu, Malang Plaza dikenal sebagai pusat perbelanjaan utama di Kota Malang.

Seiring berjalannya waktu, Malang Plaza kini lebih didominasi oleh kios-kios HP dan perangkat elekronik lainnya.

Meski demikian, sejumlah toko yang menjual baju dan kebutuhan rumah tangga masih bertahan di Malang Plaza.

Keberadaan Bioskop Mandala 21 juga menjadi magnet bagi masyarakat untuk datang ke Malang Plaza.

Saat ini, Malang Plaza dikelola oleh Laurencia Ike Anggriani yang menjabat sebagai Direktur Malang Plaza.

Laurencia Ike Anggriani dikenal sebagai sosok yang sangat peduli kepada seniman.

Hal ini dibuktikan dengan diizinkannya pameran lukisan di lantai 2 Malang Plaza pada akhir Desember 2022.

Laurencia Ike Anggriani juga disebut memiliki harapan agar lantai dua dan lantai tiga di Malang Plaza bisa dipakai untuk pasar seni, UMKM, dan kuliner.

Adapun sosok Laurencia Ike Anggriani pernah mengatakan sudah bekerja di Malang Plaza sejak usia 19 tahun.

Baca juga: 3 Petugas Damkar dan 1 Relawan Dilarikan ke RS saat Padamkan Kebakaran Malang Plaza

Kronologi Kebakaran Malang Plaza

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di pusat perbelanjaan Malang Plaza, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (2/5/2023). Kebakaran tersebut nyaris menghanguskan seluruh isi mall, yang berisi barang elektronik, gadget dan pakaian.
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di pusat perbelanjaan Malang Plaza, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (2/5/2023). Kebakaran tersebut nyaris menghanguskan seluruh isi mall, yang berisi barang elektronik, gadget dan pakaian. (SURYA/PURWANTO)

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, api diduga berasal dari gedung bioskop di lantai tiga.

"Informasi yang kami dapat sementara api berasal dari gedung bioskop di lantai tiga," kata Sutiaji, Selasa (2/5/2023) dikutip dari SuryaMalang.com.

Sebanyak 13 mobil pemadam pun dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

Sekitar pukul 05.30 WIB petugas pemadam kebakaran mulai bergerak memadamkan sisa-sisa api. 

Kebakaran tersebut nyaris menghanguskan seluruh isi mall. 

Kebakaran terjadi hampir merata melahap bangunan Malang Plaza hingga lantai atas tepat di gedung Bioskop Mandala 21.

Di lantai satu ada puluhan toko yang terbakar didominasi toko gadget dan elektronik lainnya. 

Kesaksian Warga

Indah warga di Jalan Zainul Arifin Malang menceritakan kondisi saat Kebakaran Malang Plaza terjadi.
Indah warga di Jalan Zainul Arifin Malang menceritakan kondisi saat Kebakaran Malang Plaza terjadi. (Purwanto/SuryaMalang)

Seorang warga di Jalan Zainul Arifin Malang, Indah mengaku melihat kobaran api di Malang Plaza membesar.

Situasi itu cukup mengejutkan warga karena kebakaran Malang Plaza terjadi ketika orang-orang sedang tertidur lelap.

Sekitar pukul 01.00 WIB, Indah mengaku tahu Malang Plaza kebakaran dari para tetangganya.

Menurut Indah, warga yang sedang terlelap langsung bangun dan keluar dari rumah masing-masing.

Kemudian oleh petugas, Indah dan warga lainnya diminta untuk mengungsi.

Indah yang jarak rumahnya 200 meter dari lokasi kejadian mengaku sebelum mengungsi sempat melihat kobaran api.

"Iya dari atas rumah kelihatan (kobaran api)" katanya kepada SuryaMalang.com.

Menurut Indah, sebelum dirinya mengungsi kobaran api sudah membesar dan membumbung sampai ke atas.

Awalnya menurut Indah, warga tidak langsung panik saat kebakaran terjadi karena api belum merembet ke perkampungan mereka.

Namun setelah api semakin besar warga di Jalan Zainul Arifin berbondong-bondong keluar dari rumah masing-masing untuk mengungsi.

"Baru-barusan ini keluar semua setelah api lumayan besar" katanya.

Sambil menggendong anaknya yang terlelap tidur di lokasi pengungsian, Indah mengaku belum dapat himbauan lebih lanjut dari petugas.

Untuk sementara Indah memilih mengungsi mencari tempat aman.

Pemilik Stan Pasrah


Pegawai toko gadget mengamankan barang-barang saat terjadi kebakaran pusat perbelanjaan Malang Plaza, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (2/5/2023).
Pegawai toko gadget mengamankan barang-barang saat terjadi kebakaran pusat perbelanjaan Malang Plaza, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (2/5/2023). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Semetara itu, dari pantauan reporter SuryaMalang.com di lokasi, mal yang memiliki tiga lantai dan 63 stan itu seluruhnya habis terbakar.

Selain itu, terlihat para pemilik stan juga masih terus menunggu di luar mal.

Dari informasi yang didapat, api pertama kali muncul pada pukul 00.00 WIB.

Seorang pemilik stan, Budiono (45) mengaku pasrah dan syok melihat kejadian kebakaran tersebut.

"Saya dapat informasi kebakaran itu pada pukul 00.30 WIB, dari grup WA para pemilik stan. Dapat informasi itu, saya langsung datang ke sini," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Ketika datang, ia melihat api sudah membesar dan membakar seluruh bangunan mal tersebut.

"Saya punya dua stan aksesoris HP di lantai satu. Melihat kebakaran seperti itu, saya langsung syok dan pasrah. Enggak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di stan," jelasnya.

Ia yang telah berjualan selama 20 tahun di Malang Plaza itu, kini berharap dapat segera diperbolehkan masuk untuk melihat kondisi stannya tersebut.

"Ini saya masih nunggu di luar, mau masuk ke dalam tapi belum diperbolehkan. Ingin melihat kondisi stan saya seperti apa," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Milani Resti) (SuryaMalang.com/Sarah Elnyora/Kukuh Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas