Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Ayah di Gresik Bunuh Anak Kandungnya, Disebut Sering Pakai Narkoba, Tak Ada Penyesalan

Sosok ayah di Gresik yang tega membunuh anaknya sendiri menggunakan pisau dapur hingga tembus ke Jantung, disebut

Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Sosok Ayah di Gresik Bunuh Anak Kandungnya, Disebut Sering Pakai Narkoba, Tak Ada Penyesalan
Tribun Jatim Network/Willy Abraham
Muhammad Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan (kiri), surat yang ditulis Z (tengah), dan petugas mendatangi lokasi pembunuhan (kanan) - Sosok ayah di Gresik yang tega membunuh anaknya sendiri menggunakan pisau dapur hingga tembus ke Jantung, disebut 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ayah bernama Muhammad Qo'ad Af'aul Kirom (29) tega membunuh anak kandungnya sendiri berinisial AK alias Z yang masih berusia sembilan tahun, mengaku tidak mampu membiayai hidup karena faktor ekonomi.

Qo'ad diketahui membunuh anaknya menggunakan pisau dapur.

Kemudian, anaknya tersebut ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (29/4/2023) sekira pukul 04.30 WIB di kamar rumah kontrakan yang beralamat di Dusun Plumpang, Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur.

Qo'ad sendiri bekerja di sebuat tempat konveksi, sedangkan istrinya sudah meninggalkan rumah sejak Rabu (26/4/2023) lalu.

Istrinya tersebut, merupakan warga Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya, yang ngontrak di Dusun Plampang, Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik.

Baca juga: Fakta-fakta Bocah 9 Tahun di Gresik Tewas Dibunuh Ayahnya, Sempat Tulis Surat Selamat Tinggal

Berikut sosok Qo'ad yang tega membunuh anak kandungnya sendiri di rumah kontrakannya:

Qo'ad dan istrinya disebutkan sering memakai narkoba.

BERITA TERKAIT

Demikian diungkapkan nenek dan kakek AK bernama Dodik (62) bekerja sebagai sopir ekpedisi dan Yani (60).

Ketika mendengar kabar cucunya dibunuh itu, mereka berdua kemudian mendatangi kepolisian.

Keduanya menangis sejadi-jadinya mendengar kabar tersebut.

Dodik pun menyebutkan, bahwa Qo'ad dan istrinya sering memakai narkoba dan meminta agar pelaku dihukum mati.

"Dua orang tua itu sering pakai narkoba. Kok bisa dibunuh bapaknya sendiri. tolong tersangka di hukum mati," kata Dodik di Mapolsek Menganti, dikutip dari TribunGresik.com.

Dodik pun mengaku tidak bisa memaafkan perbuatan Qo'ad tersebut.

Sempat Cari Informasi di Internet soal Cara Habisi Nyawa

Sebelumnya, Qo'ad sempat mencari-cari informasi di internet mengenai cara menghabisi nyawa.

Kemudian Qo'ad menusuk anaknya tersebut saat berada di atas kasur pada Sabtu (29/4/2023), dikutip dari TribunGresik.com.

Saat itu, anaknya sedang tertidur pulas dan dalam kondisi tertelungkap.

Sesudah menghabisi nyawa putrinya itu, Qo'ad diketahui langsung meninggalkan rumah kontrakannya kemudian menyerahkan diri ke Polsek Tandes, Polrestabes Surabaya.

Qo'ad pun diamankan oleh Satreskrim Polres Gresik.

Kini, Qo'ad menjadi tersangka dan mendekam di penjara.

Ia dijerat dengan Pasal 340 KUHP Juncto Pasal 44 ayat 3 UU No 23 Tahun 2004.

Alasan Tak Mampu Biayai karena Faktor Ekonomi

Saat ditanya mengenai alasannya menghabisi nyawa anaknya tersebut, Qo'ad mengatakan bahwa itu disebabkan faktor ekonomi.

Ia mengaku bahwa tidak mampu membiayai hidup anaknya tersebut.

Lantaran ia hanya bekerja di tempat konveksi dan sudah satu tahun berjalan.

Di mana dari gaji tempatnya bekerja itu, ia hanya menerima gaji Rp3oo ribu saja.

"Faktor ekonomi, tidak mampu membiayai. Saya kerja konveksi sudah satu tahun, dibayar Rp 300 ribu," ujar Qo'ad, Sabtu (29/4/2023).

Hal tersebut, juga dibenarkan oleh Wakapolres Gresik, Kompol Erika Purnawa Putra yang mengatakan bahwa tersangka tidak sanggup lagi membesarkan anaknya.

Tidak Ada Penyesalan dari Qo'ad

Muhammad Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan tega menghabisi nyawa anaknya dengan pisau dapur di rumah kontrakan di Gresik, Sabtu (29/4/2023). Pelaku ingin anaknya segera masuk surga - Sosok ayah di Gresik yang tega membunuh anaknya sendiri menggunakan pisau dapur hingga tembus ke Jantung, disebut sering pakai narkoba.
Muhammad Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan tega menghabisi nyawa anaknya dengan pisau dapur di rumah kontrakan di Gresik, Sabtu (29/4/2023). Pelaku ingin anaknya segera masuk surga - Sosok ayah di Gresik yang tega membunuh anaknya sendiri menggunakan pisau dapur hingga tembus ke Jantung, disebut sering pakai narkoba. (Tribun Jatim Network/Willy Abraham)

Tidak terlihat ada penyesalan dari raut wajah Afan.

Pandangan pria yang telah menjadi ayah itu terlihat kosong.

Qo'ad mengaku tidak menyesali perbuatannya yang sudah menghabisi nyawa putrinya tersebut.

Ia juga mempunyai keyakinan bahwa anak kecil yang belum berdosa itu akan masuk ke surga.

"Karena anak kecil belum ada dosa bisa masuk surga. Tidak ada penyesalan. Istri pergi tidak tahu kemana, tidak pamit," ujar Qo'ad.

Tusuk dengan Pisau hingga Tembus ke Jantung

Sebelumnya, Qo'ad membunuh AK menggunakan pisau dapur saat putrinya tersebut sedang tertidur pulas.

Kemudian, menurut keterangan dari kepolisian, dikatakan oleh Kompol Erika bahwa tusukan itu ada pada bagian punggung hingga tembus ke jantung.

"Pisau dapur di bagian punggung tembus ke jantung," kata Kompol Erika Purwana Putra.

Dari hasil visum menunjukkan total terdapat 24 luka tusuk di tubuh AK.

Qo'ad dan Istri Disebutkan Sering Bertengkar

Tersangka Qo'ad dan istrinya diketahui sering bertengkar karena masalah ekonomi.

Qo'ad yang hanya bekerja di tempat koveksi dan sang istri yang tidak betah di rumah dan selalu ingin kembali menjadi LC karaoke.

Sehingga, karena hal tersebut, nenek dan kakeknya memutuskan untuk memondokkan cucunya tersebut.

Kemudian, ketika Lebaran tahun ini, AK baru pulang dari pondok untuk merayakan hari raya bersama keluarga.

"Mondok di Malang. Baru dijemput kemaren saat lebaran," kata Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan, Senin (1/5/2023).

(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunGresik.com/Willy Abraham)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas