Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Kasus Ayah Bunuh Anak di Gresik: Polisi akan Panggil Ibu Korban hingga Soal Dugaan Bullying

Ibu AK, korban pembunuhan ayah kandungnya sendiri di Gresik akan segera dipanggil oleh pihak kepolisian, tiga hari sebelumnya sudah pergi dari rumah.

Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Update Kasus Ayah Bunuh Anak di Gresik: Polisi akan Panggil Ibu Korban hingga Soal Dugaan Bullying
Tribun Jatim Network/Willy Abraham
Muhammad Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan (kiri), surat yang ditulis Z (tengah), dan petugas mendatangi lokasi pembunuhan (kanan) - Ibu AK, korban pembunuhan ayah kandungnya sendiri di Gresik akan segera dipanggil oleh pihak kepolisian, tiga hari sebelumnya sudah pergi dari rumah. 

Qo'ad Akui Tak Mampu Biayai Anak karena Faktor Ekonomi

Kolase surat yang ditulis Z, sebelum dibunuh ayahnya sendiri dan petugas saat mendatangi lokasi pembunuhan di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur - Ibu AK, korban pembunuhan ayah kandungnya sendiri di Gresik akan segera dipanggil oleh pihak kepolisian, tiga hari sebelumnya sudah pergi dari rumah.
Kolase surat yang ditulis Z, sebelum dibunuh ayahnya sendiri dan petugas saat mendatangi lokasi pembunuhan di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur - Ibu AK, korban pembunuhan ayah kandungnya sendiri di Gresik akan segera dipanggil oleh pihak kepolisian, tiga hari sebelumnya sudah pergi dari rumah. (Istimewa/TribunJatim.com)

Saat ditanya mengenai alasannya menghabisi nyawa anaknya tersebut, Qo'ad mengatakan bahwa itu disebabkan faktor ekonomi.

Ia mengaku bahwa tidak mampu membiayai hidup anaknya tersebut.

Lantaran ia hanya bekerja di tempat konveksi dan sudah satu tahun berjalan.

Di mana dari gaji tempatnya bekerja itu, ia hanya menerima gaji Rp3oo ribu saja.

"Faktor ekonomi, tidak mampu membiayai. Saya kerja konveksi sudah satu tahun, dibayar Rp 300 ribu," ujar Qo'ad, dikutip dari TribunGresik.com, Sabtu (29/4/2023).

Hal tersebut, juga dibenarkan oleh Wakapolres Gresik, Kompol Erika Purnawa Putra yang mengatakan bahwa tersangka tidak sanggup lagi membesarkan anaknya.

BERITA TERKAIT

Tidak Ada Penyesalan dari Qo'ad

Tidak terlihat ada penyesalan dari raut wajah Afan.

Pandangan pria yang telah menjadi ayah itu terlihat kosong.

Qo'ad mengaku tidak menyesali perbuatannya yang sudah menghabisi nyawa putrinya tersebut.

Ia juga mempunyai keyakinan bahwa anak kecil yang belum berdosa itu akan masuk ke surga.

"Karena anak kecil belum ada dosa bisa masuk surga. Tidak ada penyesalan. Istri pergi tidak tahu kemana, tidak pamit," ujar Qo'ad.

(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunGresik.com/Willy Abraham)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas