Update Kasus Ayah Bunuh Anak di Gresik: Polisi akan Panggil Ibu Korban hingga Soal Dugaan Bullying
Ibu AK, korban pembunuhan ayah kandungnya sendiri di Gresik akan segera dipanggil oleh pihak kepolisian, tiga hari sebelumnya sudah pergi dari rumah.
Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
Qo'ad Akui Tak Mampu Biayai Anak karena Faktor Ekonomi
Saat ditanya mengenai alasannya menghabisi nyawa anaknya tersebut, Qo'ad mengatakan bahwa itu disebabkan faktor ekonomi.
Ia mengaku bahwa tidak mampu membiayai hidup anaknya tersebut.
Lantaran ia hanya bekerja di tempat konveksi dan sudah satu tahun berjalan.
Di mana dari gaji tempatnya bekerja itu, ia hanya menerima gaji Rp3oo ribu saja.
"Faktor ekonomi, tidak mampu membiayai. Saya kerja konveksi sudah satu tahun, dibayar Rp 300 ribu," ujar Qo'ad, dikutip dari TribunGresik.com, Sabtu (29/4/2023).
Hal tersebut, juga dibenarkan oleh Wakapolres Gresik, Kompol Erika Purnawa Putra yang mengatakan bahwa tersangka tidak sanggup lagi membesarkan anaknya.
Tidak Ada Penyesalan dari Qo'ad
Tidak terlihat ada penyesalan dari raut wajah Afan.
Pandangan pria yang telah menjadi ayah itu terlihat kosong.
Qo'ad mengaku tidak menyesali perbuatannya yang sudah menghabisi nyawa putrinya tersebut.
Ia juga mempunyai keyakinan bahwa anak kecil yang belum berdosa itu akan masuk ke surga.
"Karena anak kecil belum ada dosa bisa masuk surga. Tidak ada penyesalan. Istri pergi tidak tahu kemana, tidak pamit," ujar Qo'ad.
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunGresik.com/Willy Abraham)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.