4 Fakta Ayah Bunuh Bayinya Usia 3 Bulan: Tebar Beras, Ditemukan Mengapung hingga Motif Pembunuhan
Berikut fata-fakta ayah bunuh bayinya usia 3 bulan karena kesal korban rewel. Jasad korban ditemukan mengapung di sungai.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
"Pintunya awalnya terbuka satu, setelah orangtuanya pulang jadi terbuka dua pintu," bebernya.
2. Baca Ayat Kursi hingga Tebar Beras
Mengutip TribunJateng.com, pihak keluarga telah melakukan berbagai upaya untuk menemukan korban.
Adapun upaya yang dilakukan yakni membaca doa-doa hingga menebar beras yang dicampur kunyit dan garam.
Sebelum ditebar, beras yang dicampur kunyit dan garam itu telah dibacakan ayat kursi sebanyak 110 kali.
"Ini amakan yang dianjurkan Kiai saya dari Pekalongan."
"Katanya, seandainya ini perbuatan makhluk halus, kalau sudah dibacakan ayat kursi 110 kali dan sampai pukul 10 atau 11 belum muncul, sudah pasti yang menculik manusia, tidak mungkin makhluk halus," ujar Dinda, ibu korban.
Tak hanya itu, pihak keluarga juga telah melaporkan hilangnya korban ke polisi.
3. Ditemukan Tewas Mengapung
Nahas, setelah dilaporkan hilang, bocah itu ditemukan dalam kondisi tewas mengapung di sungai, Selasa.
Polisi yang mendapat laporan langsung ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban.
"Jadi, kami dari Satreskrim Polresta Pati dan Polda Jateng, saat ini melakukan evakuasi penemuan mayat bayi yang kami temukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Bayi Tiga Bulan Dibunuh Ayah Kandungnya, Sempat Dikira Hilang hingga Jasad Korban Ditemukan Terapung
Setelah penemuan jasad korban, polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap Sholeh, ayah korban.
4. Emosi Anak Rewel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.