Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan Guru Gontor di Sulteng: Penjelasan Ponpes - Daftar Nama 33 Korban

Berikut fakta-fakta bus rombongan guru gontor di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng). Mulai penjelasan pihak ponpes hingga daftar nama korban.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in 5 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan Guru Gontor di Sulteng: Penjelasan Ponpes - Daftar Nama 33 Korban
TribunGorontalo.com/citizen
Kecelakaan bus Rappan Marannu di Kebun Kopi, Sulawesi Tengah pada Rabu malam (3/5/2023). Bus tengah mengangkut puluhan santri asal Ponorogo menuju Ponpes Gontor di Poso. Berikut fakta-fakta kecelakaan maut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Bus rombongan guru dari Pondok Pesantren Gontor dilaporkan alami kecelakaan masuk jurung di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Rabu (3/5/2023) sekitar pukul 22.55 Wita.

Bus diketahui ditumpangi sebanyak 33 orang dengan rincian, 26 guru dari Gontor sementara sisanya adalah sopir dan kernet bus.

Sementara akibat kecelakaan, 3 korban tewas serta sisanya alami luka-luka.

Berikut fakta-fakta bus rombongan guru gontor di Sulteng dirangkum Tribunnews.com, Kamis (4/5/2023):

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus Santri Gontor Poso akan Dibawa ke Palembang, Riau dan Mamuju

1. Kronologi kejadian

Berdasarkan rilis yang diterima dari Ponpes Gontor, kecelakaan bermula saat rombongan guru hendak pergi ke Ponpes Gontor kampus 11 Ittihadul Ummah di Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Sebanyak 29 guru rencananya akan bertugas sebagai tenaga pendidik di kampus tersebut.

Berita Rekomendasi

Sedangkan perjalanan dimulai dari Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Ponorogo, Jawa Timur, via pesawat menuju Kota Palu.

Sesampainya di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufri Kota Palu, perjalanan dilanjutkan dengan bus pada Rabu Rabu (3/5/2023) malam.

Bus romongan guru Gontor kemudian mengalami kecelakaan salah berbelok hingga masuk ke dalam jurang.

Lokasinya berada di kilometer 5 daerah Toboli, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.

2. Penjelasan pihak pondok

Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Ponorogo Jawa Timur menyampaikan rasa duka mendalam buntut kecelakaan ini.

Gontor siap bertanggungjawab mengurus semua korban baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.

"Kami keluarga besar PMDG sangat berduka atas kejadian ini, dan turut berbelasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Pihak PMDG sepenuhnya bertanggung jawab mengurus semua korban dengan proses yang sebaik-baiknya," kata Ponpes Gontor dalam rilis yang diterima Tribunnews.com.

Gontor kemudian memberikan imbauan kepada seluruh keluarga Gontor untuk mendoakan para korban.

Ponpes juga akan menggelar sholat gaib di Masjid Jami’ Pondok Modern Gontor, Ponorogo.

"Mohon doa kepada semua pihak untuk kemudahan serta kelancaran seluruh proses ini," tambah Ponpes Gontor.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Rombongan Guru Gontor di Poso: 26 Orang Alami Luka, 3 Tewas

3. Kondisi para korban

Ponpes Gontor dalam rilisnya juga melaporkan para kondisi korban.

Diketahui 3 korban tewas akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

"Pihak PMDG sudah menghubungi wali masing-masing korban via telepon dan video call untuk mengetahui keadaan almarhum.

Hasil komunikasi pihak PMDG, keluarga korban meminta agar jenazah para almarhum dibawa ke rumah masing-masing yaitu Palembang, dan Riau. Adapun keluarga korban asal Manado meminta jenazah agar diantarkan ke Mamuju," tulis dalam rilis.

Sementara untuk korban luka sudah mendapatkan penanganan di UGD RS Anuntaloko Parigi.

Kemudian pihak PMDG masih berusaha mendata korban selamat yang mengalami luka ringan, sedang maupun berat untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif, atau dirujuk ke Rumah Sakit yang lebih besar untuk perawatan lebih lanjut.

"Dalam proses pendataan dan penanganan korban selamat pihak pondok telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Jasa Raharja," jelas Ponpes Gontor.

4. Polisi lakukan pendalaman

Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono menjelaskan, pihaknya masih mendalami kecelakaan ini.

Sehingga pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab bus masuk ke dalam jurang.

Polres Parimo akan bekerja sama dengan pihak terkait seperti Dinas Perhubungan Kabupaten Parimo.

"Masih kita lakukan pendalaman terkait dengan kejadiannya, masih olah TKP, jadi belum bisa kita pastikan, di sini juga sudah ada Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan," kata Yudy, dikutip dari TribunPalu.com.

Yudy menambahkan, bangkai bus yang ringsek belum dapat dievakuasi.

Petugas baru bisa menyelamatkan barang-barang milik korban.

"Siapa tau ada keluarga korban yang mau mengambil barangnya, bisa ambil di Polres Parimo," tambah Yudy.

Baca juga: Bus Rombongan Santri Gontor Poso Masuk Jurang di Parimo, Tiga Orang Meninggal, 26 Lainnya Terluka

5. Daftar nama korban

Bus Rombongan Santri Gontor Poso masuk jurang terjadi di KM 5 Jalur Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (3/5/2023).
Bus Rombongan Santri Gontor Poso masuk jurang terjadi di KM 5 Jalur Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (3/5/2023). (ist)

Akibat kecelakaan maut ini sebanyak 3 orang meninggal dunia, sementara sisanya selamat dan menderita luka-luka.

Berikut daftar lengkap nama para korban, dikutip dari Surya.co.id

Korban meninggal

1 Nama : Moh Riski Pertama
Alamat : Riau
Kondisi: Meninggal Dunia (MD)

2 Nama : Erlangga Agustian
Alamat : Ponorogo
Kondisi: Meninggal Dunia (MD)

3 Nama : Mohamad Fatir
Alamat : Manado
Kondisi: Meninggal Dunia (MD)

Korban selamat dan luka/selamat

1. Nama : Muhammad Rizki Fadila (L/23thn)
Alamat : Bengkalis Riau,
Kondisi : Luka-luka (selamat)

2. Nama : Fachri Zidan Faesal ( L/18thn)
Alamat : Tegal Jateng
Kondisi : Luka-luka (selamat)

3. Nama : Febrian Septian (L/19 thn)
Alamat : Tasikmalaya Jabar
Kondisi : Luka Ringan (selamat)

4. Nama : Aurel Fitra (P/18 thn)
Alamat : Meganting Gresik
Kondisi : Luka Ringan (selamat)

5. Nama : Doni Nur (sopir bantu)
Alamat : Desa Pantai Nakan Tongga Toraja
Kondisi : luka benturan pipi kiri

6. Nama : Rizal (kernet)
Alamat : Toraja
Kondisi : Luka lecet

7. Nama : Sarullah (kernet)
Alamat : Toraja
Kondisi : Selamat

8. Nama : Pariu (sopir)
Alamat : Toraja
Kondisi : Luka berat

9. Nama : Muhamad Ikmal Riza
Alamat : Desa Tasik Madu (Tuban) Jawa Timur
Kondisi : luka bentur kaki kanan

10. Nama : Rafli Hidayat
Alamat : Simpang Raya
Kondisi : Selamat

14. Nama : Ivvan Bastian Maleno
Alamat : Desa Wai Petai, Sumberjaya, Lampung
Kondisi : Memar benturan kaki kiri

15. Nama : Danang Setio
Alamat : Desa Maja Sari, Pagentan, Banjarnegara, Jawa Tengah
Kondisi : Selamat, retak jari kiri

16. Nama : Salam Muhaimin
Alamat : Desa Kalora Poso,Pesisir Utara
Kondisi : Selamat

17. Nama : Navil Arkan
Alamat : Jambi
Kondisi : Sakit punggung kanan dan bahu kiri

18. Nama : Razanudin
Alamat : Desa Mulyo Agung Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kondisi : selamat

19. Nama : Faisal
Alamat : Kota Depok
Kondisi : selamat

20. Nama : Karisma
Alamat : -
Kondisi : Selamat

21. Nama : Abean Hariz
Alamat : Kediri
Kondisi : selamat

22. Nama : Noval
Alamat : Deli Serdang
Kondisi : Sakit belakang benturan

23. Nama : Abdurrahman
Alamat : Balik Papan
Kondisi : Sakit kaki benturan

24. Nama : Moh Yakin
Alamat : Palembang
Kondisi : Sakit dada

25. Nama : Moh Arip
Alamat : Mojokerto
Kondisi : Robek kaki kanan, robek dahi

26. Nama : Davit Aiman
Alamat : Solo
Kondisi : Sakit pundak kanan

27. Nama : Arif Ramadan
Alamat : -
Kondisi : Selamat

28. Nama : Ustat Usama
Alamat : -
Kondisi : Selamat

29. Nama : Rahmat Azar
Alamat : -
Kondisi : Selamat

30. Nama : Arif Noval
Alamat : -
Kondisi : Selamat

31. Nama : Ronaldi
Alamat : -
Kondisi : Selamat

32. Nama : Arkan
Alamat : -
Kondisi : Selamat

33. Nama : Agil Mustofa
Alamat : -
Kondisi : Selamat

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunPalu.com/Rian Afdhal)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas