Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tinjau Posyandu Rukun di Kota Bengkulu, Wapres Tanya Soal Stunting Sampai Pernikahan Usia Dini 

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin dan Hj Wury Ma’ruf Amin meninjau Posyandu Rukun di Jalan Citanduy, Gading Cempaka, Kota Bengkulu pada Kamis

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tinjau Posyandu Rukun di Kota Bengkulu, Wapres Tanya Soal Stunting Sampai Pernikahan Usia Dini 
Tribunnews.com/Gita Irawan
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin dan Hj Wury Ma’ruf Amin meninjau Posyandu Rukun di Jalan Citanduy, Gading Cempaka, Kota Bengkulu pada Kamis (4/5/2023) pagi. 

"Tujuan program BAAS ini meningkatkan gizi anak yang mempunyai masalah dalam tumbuh kembang," kata Dedy.

Selain itu, kata dia, penanganan stunting di Kota Bengkulu juga dilakukan melalui penanganan lintas sektor, di antaranya penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan peningkatan gizi serta pemberian makanan tambahan yang bekerjasama dengan Baznas.

Ma'ruf mengapresiasi penurunan stunting di Kota Bengkulu dan meminta agar terus meningkatkan perhatiannya secara khusus dalam penanganan stunting.

Penanganan tersebut di antaranya melakukan Imunisasi, KB Modern, PAUD, ASI Ekslusif, MP-ASI, akses air minum aman melalui pendampingan intensif oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) pada keluarga berisiko stunting.

Ma'ruf juga meminta agar koordinasi antar kader/pendamping lapangan (TPK, KPM, Kader Posyandu, Pendamping PKH, dan lainnnya) terus ditingkatkan.

Selain itu, ia juga berharap agar konsumsi protein hewani bagi ibu hamil dan balita diperhatikan serta terus memperbaiki kualitas data khususnya perbaikan kualitas data dan pemanfaatan SPBE sebagai alat monitoring dan evaluasi.

Kepala Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu, Tita Rovika, SKM, menyampaikan penjelasannya terkait dengan penanganan stunting di Posyandu Rukun.  

Berita Rekomendasi

"Posyandu di sini melakukan pelayanan pemeriksaan ibu hamil, bayi yang baru lahir sampai balita, dan pemberian ASI Eksklusif, serta pemberian makanan tambahan (PMT), baik yang bersifat nasional maupun lokal," kata Tita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas