Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Petugas SPBU di Ogan Ilir yang Tewas Tertabrak Bus saat Bertugas

Inilah Sosok Rian (20) petugas SPBU di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) yang tewas tertabrak bus saat sedang bekerja.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Sosok Petugas SPBU di Ogan Ilir yang Tewas Tertabrak Bus saat Bertugas
Istimewa
Rian (20 tahun), petugas SPBU di Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel, meninggal ditabrak bus, Jumat (5/5/2023). Dalam artikel mengulas tentang Sosok Rian, petugas SPBU di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Diketahui, bus yang menabrak korban bernomor polisi BL 7739 A.

Rian Petugas SPBU di ogan ilir yang ditabrak hingga tewas
Rian (20 tahun), petugas SPBU di Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel, meninggal ditabrak bus, Jumat (5/5/2023)

Baca juga: BBM Non-Subsidi di Pertamina Turun, Begini Perbandingan Harga di Shell, BP, dan Vivo per 5 Mei 2023

Keterangan Pihak Pertamina

Menanggapi hal tersebut, pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyampaikan bela sungkawa.

Pihak pertamina juga sudah ke rumah duka untuk menyampaikan rasa bela sungkawa.

Hal tersebut diungkapkan Tjahyo Nikho Indrawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel melalui keterangan resminya.

Mengutip dari Tribun Sumsel, pihaknya juga menjamin penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU tempat kejadian perkara akan tetap berjalan normal.

Sebelumnya diwartakan, petugas SPBU bernama Rian (20) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan ditabrak bus yang hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM), Jumat (5/5/2023).

Berita Rekomendasi

Rian meninggal saat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Kejadian bermula ketika bus yang masuk ke SPBU untuk mengisi solar, Jumat (5/5/2023) sekira pukul 15.00 WIB.

Tangkapan layar CCTV saat bus menabrak petugas SPBU hingga tewas di Indralaya, Jumat (5/5/2023)
Tangkapan layar CCTV saat bus menabrak petugas SPBU hingga tewas di Indralaya, Jumat (5/5/2023) (TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG)

Dilansir Tribun Sumsel, Ejik, salah satu petugas SPBU menceritakan saat itu solar sedang habis.

Lalu, ada petugas lainnya yang melambaikan tangan ke sopir bus untuk memberitahu bahwa solar sedang habis.

"Solar habis. Terus petugas kami ada yang melambaikan tangan ke sopir bus, pertanda kalau solar habis," ungkap Ejik saat ditemui di TKP.


Bus pun langsung keluar dan mengarah ke pengisian BBM Pertamax yang sedang dijaga korban.

Saat itu, korban sedang duduk di dekat dispenser BBM.

Sopir bus yang tak bisa mengendalikan kendaraannya pun menabrak korban.

Korban yang sedang duduk itu pun tak dapat menghindari bus hingga tubuhnya tertabrak dan terseret kurang lebih dua meter.

"Korban langsung terkapar," ucap Ejik.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunSumsel.com, Agung Dwipayana/Slamet Teguh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas