Sosok Petugas SPBU di Ogan Ilir yang Tewas Tertabrak Bus saat Bertugas
Inilah Sosok Rian (20) petugas SPBU di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) yang tewas tertabrak bus saat sedang bekerja.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Inilah Sosok Rian (20) petugas SPBU di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) yang tewas tertabrak bus saat sedang bekerja.
Rian diketahui menjadi korban kecelakaan saat sedang duduk di dekat dispenser Bahan Bakar Minyak (BBM) tempatnya bekerja.
Ia ditabrak bus yang yang hendak mengisi solar.
Rian pun mengalami luka parah dan akhirnya meninggal saat sedang dibawa menuju rumah sakit.
Kejadian tersebut, terjadi pada Jumat (5/5/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
Mengutip dari Tribun Sumsel, Rian dikenal sebagai sosok yang jujur.
Agus, teman Rian mengungkapkan, kejujuran Rian terlihat saat ada konsumen yang meminta nota kosong.
Baca juga: Sedang Duduk, Petugas SPBU Tewas Ditabrak Bus yang Hendak Isi BBM di Ogan Ilir
"Pernah ada konsumen, bapak-bapak isi bensin. Setelah itu, orang itu minta nota kosong dan kebetulan yang sedang melayani itu Rian," ungkap Agus, teman Rian.
Rian pun menolak menyerahkan nota kosong hingga terkena komplain dari konsumen tersebut.
"Setelah itu, tidak ada lagi orang yang minta nota kosong ke Rian. Dan memang dia bilang tidak mau melayani konsumen seperti itu karena harus profesional," ungkap Agus.
Nahas, pria jujur tersebut meninggal dunia usai masuk shift sebagai operator, Jumat kemarin.
Jenazah korban pun dibawa ke rumah duka di Desa Tanjung Agung, Indralaya.
"Semoga almarhum husnul khatimah karena orang baik dan tidak pernah bikin masalah di lingkungan kerja," ucap Agus.
Polisi pun kini melakukan olah kejadian tempat perkara (TKP) atas kecelakaan tersebut.
Diketahui, bus yang menabrak korban bernomor polisi BL 7739 A.
Baca juga: BBM Non-Subsidi di Pertamina Turun, Begini Perbandingan Harga di Shell, BP, dan Vivo per 5 Mei 2023
Keterangan Pihak Pertamina
Menanggapi hal tersebut, pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyampaikan bela sungkawa.
Pihak pertamina juga sudah ke rumah duka untuk menyampaikan rasa bela sungkawa.
Hal tersebut diungkapkan Tjahyo Nikho Indrawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel melalui keterangan resminya.
Mengutip dari Tribun Sumsel, pihaknya juga menjamin penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU tempat kejadian perkara akan tetap berjalan normal.
Sebelumnya diwartakan, petugas SPBU bernama Rian (20) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan ditabrak bus yang hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM), Jumat (5/5/2023).
Rian meninggal saat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Kejadian bermula ketika bus yang masuk ke SPBU untuk mengisi solar, Jumat (5/5/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
Dilansir Tribun Sumsel, Ejik, salah satu petugas SPBU menceritakan saat itu solar sedang habis.
Lalu, ada petugas lainnya yang melambaikan tangan ke sopir bus untuk memberitahu bahwa solar sedang habis.
"Solar habis. Terus petugas kami ada yang melambaikan tangan ke sopir bus, pertanda kalau solar habis," ungkap Ejik saat ditemui di TKP.
Bus pun langsung keluar dan mengarah ke pengisian BBM Pertamax yang sedang dijaga korban.
Saat itu, korban sedang duduk di dekat dispenser BBM.
Sopir bus yang tak bisa mengendalikan kendaraannya pun menabrak korban.
Korban yang sedang duduk itu pun tak dapat menghindari bus hingga tubuhnya tertabrak dan terseret kurang lebih dua meter.
"Korban langsung terkapar," ucap Ejik.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunSumsel.com, Agung Dwipayana/Slamet Teguh)