Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Guru Dibunuh Hingga Jasadnya Dibuang ke Sungai Bengawan Solo, Berawal Dari Pinjaman Online

Kepolisian akhrinya mengungkap misteri di balik penemuan mayat pria di Sungai Bengawan Solo, wilayah Kelurahan Kemiri, Karanganyar, Jawa Tengah.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kronologi Guru Dibunuh Hingga Jasadnya Dibuang ke Sungai Bengawan Solo, Berawal Dari Pinjaman Online
Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef melakukan konferensi pers terkait kasus penemuan mayat di Sungai Bengawan Solo, di Mapolres Karanganyar, Senin, (8/5/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Kepolisian akhrinya mengungkap misteri di balik penemuan mayat pria di Sungai Bengawan Solo, wilayah Kelurahan Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Kamis (4/5/2023).

Korban diketahui bernama Joko Siswoyo, seorang guru MI di wilayah Desa Ngresep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Korban tewas dibunuh tiga pelaku, lalu jasadnya dibuang ke Sungai Bengawan Solo.

Dari ketiga pelaku, dua diantaranya sudah berhasil ditangkap pihak kepolisian.

Pelaku pertama yang berhasil ditangkap bernama Gilang Adi Pratama (26), warga Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Kemudian pelaku kedua yang ditangkap polisi bernama Agung Nugroho (20), asal Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.

Sementara, satu pelaku berinisial G masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atau buron.

BERITA TERKAIT

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengungkap awal mula pembunuhan terjadi.

Baca juga: Kabar Terbaru Temuan Mayat Pria di Sungai Bengawan Solo, Ditemukan Tanda kekerasan, Diduga DIbunuh

Awalnya tersangka Agung Nugroho menjalin kesepakatan dengan korban untuk meminjam secara online atau pinjol dengan menggunakan nama korban.

Agung pun meminjam uang Rp 6 juta dan setelah beberapa waktu pinjaman berbunga menjadi Rp 13 juta.

Uang tersebut digunakan Agung untuk membayar utang modal dagang.

Agung mengaku sudah berusaha mencicil utangnya kepada korban, namun baru sebesar Rp 500 ribu.

Niat Agung menghabisi nyawa korban muncul karena tak terima dan sakit hati namanya disebut korban dalam status WhatsApp yang bersangkutan.

Baca juga: Jasad Pria Ditemukan di Aliran Sungai Bengawan Solo, Polres Karanganyar Ungkap Identitasnya

Lantas, Agung menjanjikan akan mengembalikan uang korban dengan meminta korban datang ke rumahnya pada Selasa (2/5/2023) sekira pukul 20.30 WIB.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas