TNI AL Kerahkan Unsur Amankan Area Kejadian Kebakaran KMP Royce 1
KRI Kurau-865, Patkamla Panaitan, dan RHIB Peucang dikonsentrasikan di wilayah tersebut.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini Senin (8/5/2023) TNI AL masih melaksanakan pengamanan dengan mengerahkan sejumlah unsur di wilayah perairan Banten setelah peristiwa terbakarnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Royce 1 di Selat Sunda.
KRI Kurau-865, Patkamla Panaitan, dan RHIB Peucang dikonsentrasikan di wilayah tersebut.
Baca juga: Korban Kebakaran KMP Royce 1: 22 Orang Dirawat, 3 di Antaranya Alami Patah Tulang dan Sesak Napas
Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin bersama Pejabat Gubernur Banten Al Muktabar dan pejabat terkait meninjau langsung kondisi kapal dengan menggunakan RHIB Peucang dan Patkamla Panaitan.
Hal tersebut dilakukan guna memastikan bahwa api sudah benar-benar padam dan tidak ada korban jiwa pasca peristiwa tersebut.
Terbakarnya KMP Royce 1 berawal pada Minggu 7 Mei 2023 lalu ketika pukul 15.04 WIB kapal tersebut izin ke LPS karena di atas kapal terjadi insiden kebakaran dan meminta bantuan tug boat untuk penanganan segera.
Pukul 15.10 WIB, kapal tersebut izin LPS kembali karena kemudi kapal sudah tidak berfungsi dan satu mesin mati.
Kemudian, pada pukul 15.16 WIB, KMP Royce 1 berlabuh jangkar di koordinat (-5.937150°, 105.957080°).
Baca juga: Kronologi Kebakaran Kapal Ferry KMP Royce 1 di Perairan Merak, Api Diduga dari Sebuah Mobil
"Merespon kondisi darurat, TNI AL langsung mengerahkan personel Lanal Banten dan unsur patroli di area perairan Selat Sunda, yaitu KRI Leuser-924, serta RHIB Peucang guna melaksanakan evakuasi terhadap korban ke Pantai Indah Kiat," kata keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Senin (8/5/2023).
Selain itu, TNI AL juga berkoordinasi dengan KSOP Kelas I Banten dan VTS Merak untuk mengeluarkan Notice To Marine kepada kapal-kapal yang melintas di Perairan Selat Sunda.
Baca juga: KMP Royce 1 Terbakar, Kemenhub Kerahkan Kapal Patroli KPLP Lakukan Evakuasi
"Di tempat terpisah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali telah menekankan kepada seluruh satuan TNI AL untuk terus meningkatkan kesiapan dan kesiagaan personel dan unsur KRI, terlebih merespon kondisi kedaruratan yang terjadi di tengah masyarakat," sambung keterangan tersebut.