Guru Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Sungai Bengawan Solo, Pelaku Emosi dengan Status WA Korban
Terungkap motif pembunuhan guru SD yang jasadnya ditemukan di sungai Bengawan Solo. Pelaku memiliki utang ke korban sebesar Rp6 juta.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
![Guru Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Sungai Bengawan Solo, Pelaku Emosi dengan Status WA Korban](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapolres-karanganyar-akbp-jerrold-hendra-yosef-21.jpg)
"Saat itu saya masih komunikasi dengan dia, ternyata dia meng-upload (status WA), namun disembunyikan dari saya," lanjutnya.
![Seorang ibu tega membunuh anak kandungnya dan seorang istri tega membunuh suaminya, serta seorang ayah tega membunuh anak kandung, semua hanya karena perselingkuhan mereka terbongkar. Foto hanya ilustrasi.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-pembunuhan-0009734.jpg)
Status WhatsApp yang dituliskan korban yakni 'INFO AGUNG CAH JEBRES WONG RUWET IKI' (info Agung orang Jebres yang bermasalah).
Melihat status tersebut, Agung mengajak dua temannya untuk memukuli korban.
Para tersangka juga telah mencari tempat yang sepi dan menyiapkan tongkat dan karung.
Baca juga: Pemuda Simo Boyolali Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa, Mengapung di Sungai Bengawan Solo
Setelah korban dihajar hingga meninggal, jasadnya dimasukkan ke dalam karung yang berisi tiga buah paving.
Hal itu dilakukan agar jasad korban dapat tenggelam ke dasar sungai Bengawan Solo.
Lokasi pembuangan jasad korban berada di Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Pada Kamis (4/5/2023), muncul berita penemuan jasad korban di sungai Bengawan Solo.
Tersangka Agung langsung melarikan diri ke Ponorogo malam harinya.
Ketiga tersangka dapat dijerat pasal 340 dan 338 KUHP dengan tuntuntan maksimal hukum mati.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Mardon Widianto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.