TRIBUNNEWS.COM - Baliho Anies Baswedan yang terpasang di wilayah Desa Wirowingso, Kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur, rusak.

Baliho yang rusak tersebut terpasang di sepanjang jalan menuju Bandara Notohadinegoro.

Rusaknya baliho ini terjadi sehari setelah Anies lakukan safari politik di Jember pada Minggu (7/5/2023) lalu.

Mengutip TribunJember.com, ada sekira 20 baliho yang terpampang foto Anies rusak.

Kerusakan mulai dari sobek hingga dijebol.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Keuta Bidang Sayap DPD Partai Nasdem Jember, David Handoko Seto angkat suara.

Ia mengatakan, perusakan baliho tersebut dilakukan oleh pecundang sebagai bentuk teror.

Baca juga: Hadiri Haul Akbar di Jember, Anies Baswedan Kenang Karomah Habib Sholeh

"Pelakunya sembunyi dari tanggung jawab. Dan perusakan baliho justru menandakan bahwa sosok Anies sulit diserang secara vulgar."

"Hal itu semakin menguatkan moral relawan dan partai pengusung untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang," tanggapnya, Selasa (9/5/2023).

Meski ada yang melakukan perusakan baliho, David mengatakan, relawan Anies Baswedan maupun Kader Nasdem di Jember tak takut untuk menghadapi pecundang tersebut.

Justru, menurutnya hal tersebut membuat pihaknya makin semangat untuk memenangkan Pilpres 2024 tahun depan.

"Karena kami bersama Anies tidak pernah takut menghadapi teror yang dilakukan siapapun. Terlebih lagi teror dari para pecundang yang bisanya sembunyi setelah merusak," Imbuh David.

David menambahkan, perusakan tersebut menurutnya adalah kesengajaan.

Terlebih, Anies berangkat menuju Jember menggunakan pesawat.

Baca juga: Ada Apa? Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Bersamaan Kunjungi Jember Hari Ini dan Besok

"Anies naik pesawat dari Jakarta ke Jember hari Sabtu, tanggal 6 Mei. Kemudian, pulangnya hari Minggu, tanggal 7 Mei juga naik pesawat."

"Kalau yang dirusak sekitar bandara, berarti ada yang sengaja melakukannya. Meskipun pelakunya pecundang," tukas David.

Ada sedikit kekecewaan atas kejadian tersebut, pasalnya baliho yang dirusak tersebut merupakan hasil dari uang pribadi para relawan Anies Baswedan di Jember.

"Padahal, baliho-baliho itu dibuat oleh relawan yang bersedia menyumbang untuk mengkampanyekan Anies. Mereka kami himbau agar tetap tenang dan tidak sampai membalas merusak alat peraga kampanye calon lain."

"Kami tetap pada cara kampanye yang baik-baik saja," urai pria yang menjabat sebagai Sekretaris Komisi B DPRD Jember.

Selanjutnya, pihaknya akan melaporkan aksi vandalisme tersebut ke pihak berwenang supaya pelaku bisa ditangkap.

"Kami akan segera melapor ke polisi kaitan aksi perusakan baliho Anies tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Ketika Ganjar Diserbu Warga dalam Car Free Day di Jember, Ada yang Minta Selfie Hingga Jabat Tangan

Safari Politik Anies di Jember

Anies Baswedan yang diusung Nasdem ini sebelumnya melakukan safari politik di Jember dan tiba di Kota Karnaval pada Sabtu (6/5/2023).

Dalam agendanya, Anies Baswedan tersebut mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Qodiri di Jember, Sabtu (6/5/2023) pukul 19.45 WIB.

Dalam kunjungannya tersebut, ia langsung menemui KH Muzakki selaku pimpinan Ponpes.

Pertemuan keduanya pun berlangsung tertutup.

Anies mengatakan, kedatangannya adalah untuk sowan dan memohon doa serta meminta petunjuk.

"Mohon petunjuk, mohon doa dan arahan. Alhamdulillah silaturahmi berjalan dengan lancar,"

"Kami juga mendoakan, Semoga Kiai Muzaki selalu diberikan kesehatan dan dipanjangkan umurnya. Sehingga bisa terus menjadi tauladan bagi kami," ujar Anies seperti yang diwartakan TribunJatim.com.

Baca juga: Tiba di Jember, Anies Baswedan Jadi Rebutan Foto Selfie Warga

Achmad Fadil Muzakki yang juga pengasuh Ponpes Al Qodiri jember mengatakan, Anies sengaja datang karena sekalian berangkat ke Haul Habib Sholeh Tanggul.

"Kebetulan beliau mau ke Habib Sholeh Tanggul, dan beliau sengaja silaturahmi ke sini. Karena kebetulan saya juga anggota DPR RI dari Fraksi NasDem," ucapnya.

Meski begitu, ia mengatakan, Anies datang tak membahas soal Pilpres.

"Hanya saja dalam doanya, mudah-mudahan dalam pilpres kali ini, pak Anies bisa menang, gitu aja," pungkasnya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJatim.com, Imam Nawawi)