Cerita Bidan Bawa Ibu Hamil yang Tinggal di Pedalaman Papua ke RS, Ungkap Harapannya pada Pemerintah
Seorang bidan honorer di Papua menceritakan kisahnya membawa pasiennya, ibu hamil untuk dirujuk ke rumah sakit di Kabupaten Mappi, viral di medsos.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bidan honorer di Papua menceritakan kisahnya yang membawa pasien ibu hamil untuk dirujuk ke rumah sakit di Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan.
Bidan bernama Wike itu, mengatakan dirinya menerima pasien yang tinggal di pedalaman dari Kabupaten Mappi, Distrik Tizain Kampung Basman.
Namun, Wike menyebut, pasiennya mesti dirujuk ke rumah sakit di Kabuapten Mappi.
Hal itu, dilakukan untuk penanganan lebih lanjut terkait kondisi si ibu hamil.
Berbagai kendala, seperti melewati jalur air menggunakan perahu hingga lama perjalanan pun dialami Wike dan pasiennya.
Wike mengunggah momen dirinya bersama pasien, dibantu warga menuju rumah sakit di Mappi.
Ia mengunggah video tersebut, di akun TikTok pribadinya, @_wike.afrilia_, hingga viral di media sosial.
Baca juga: Saat Pawang Hujan yang Viral di MotoGP Mandalika Beraksi di KTT ASEAN Labuan Bajo
Dikonfirmasi Tribunnews.com
Wike memiliki nama lengkap Wike Afrilia.
Wike merupakan Bidan Honorer yang berdomisili di Papua.
Beberapa waktu lalu, Wike mengunggah video yang memperlihatkan perjuangan tenaga kesehatan membantu pasien, ibu hamil untuk dirujuk ke rumah sakit di Papua.
Dalam video, ibu hamil dan petugas kesehatan dibantu warga menggunakan perahu untuk bisa ke rumah sakit.
Mereka menempuh perjalanan belasan jam menuju rumah sakit di Kabupaten Mappi, Papua.
Kini, sang pasien sudah berhasil ditangani dan kondisinya membaik.
Menerima Pasien Hamil saat Subuh dan Harus Dirujuk ke RS
Wike menceritakan pada waktu Subuh, tiba-tiba ada orang yang datang.
Orang tersebut, merupakan suami dari si ibu hamil, yang meminta bantuan.
"Saat itu jam 2 Subuh tiba-tiba ada orang yang datang gedor-gedor pintu jadi saya langsung kaget bangun."
"Ternyata yang datang adalah suami dari pasien sendiri yang mengabarkan kalau istrinya melahirkan anaknya sudah keluar jam 11 malam sebelumnya dan plasentanya belum keluar," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Senin (8/5/2023).
Mendengar hal tersebut, Wike pun kaget dan langsung mengambil peralatan medis.
"Tiba di sana saya periksa keadaan ibunya, setelah itu saya konsul ke dokter."
"Habis itu saya cari Armada yang bisa saya gunakan untuk secepatnya bisa tiba ke kabupaten karena anak kedua dari ibu tersebut, tidak bisa lahir normal karena letak lintang," jelas Wike.
Wike mencoba mencari bantuan untuk membawa pasiennya yang harus dirujuk ke rumah sakit di wilayah Kabupaten Mappi, Provinsi Papua.
Sementara pasiennya, tinggal di pedalaman dari Kabupaten Mappi, Distrik Tizain Kampung Basman.
Wike pun bersyukur, ada seseorang yang membantunya meski harus melewati jalur air
"Dan puji Tuhan ada seorang bapak yang bersedia meminjamkan Armadanya (speed) kepada saya untuk saya gunakan merujuk pasien tersebut," ceritanya.
Tempuh Perjalanan Belasan Jam
Wike mengatakan, ia dan pasiennya berangkat pukul 07.30 dan baru sampai di RS sekitar pukul 19.00 WIT.
Dalam perjalanannya, mereka sempat melewati rerumputan liar di rawa, bahkan sejumlah orang turun ke air untuk membuka jalan perahu.
Setelah 12 jam perjalanan, Wike mengaku baru bisa sampai ke RS malamnya.
"Kami berangkat dari kampung jam setengah 8 pagi dan baru bisa tembus ke RS hampir jam 7 malam," ucapnya.
Harapan Bidan di Papua
Lebih lanjut, Wike menyampaikan harapannya kepada pemerintah setelah menghadapi kendala saat membawa ibu hamil menuju rumah sakit.
Bidan honorer yang sudah bertugas sejak 2017 di Papua ini, berharap akses transportasi dari pedalaman Kabupaten Mappi, Papua bisa semakin mudah.
"Harapan saya, semoga akses transportasi (sungai) ke depannya bisa bersih dari teburawa untuk mempermudah masyarakat yang sering melewati jalur tersebut, terlebih mempermudah bagi kami tenaga medis disaat merujuk pasien ke kabupaten."
"Juga berharap semoga kami tenaga medis yang benar-benar berada di ujung kabupaten(pelosok) bisa lebih diperhatikan lagi. Begitu pun dengan masyarakatnya.
"(Di sini) gak ada jalur darat, hanya air saja," ungkap Wike.
Baca juga: Viral Video Bidan Bawa Ibu Hamil ke RS di Papua, Naik Perahu hingga Tempuh Perjalanan Belasan Jam
Video Viral di TikTok
Diketahui, video perjuangan nakes membantu ibu hamil dirujuk ke rumah sakit itu diunggah oleh akun TikTok @_wike.afrilia_.
Video tersebut, memperlihatkan perjuangan nakes dan warga yang membawa pasien ibu hamil di Papua ke rumah sakit.
Kini, video yang diunggah Wike ini telah dilihat lebih dari 5,5 juta kali hingga Selasa (9/5/2023) siang.
Merespons hal tersebut, Wike pun mengaku kaget.
Ia tak menyangka videonya bakal viral di medsos.
"Saat Video viral saya benar-benar kaget karena memang tidak menyangka akan seviral itu, tapi saya juga bersyukur dan saya berharap dengan viralnya video tersebut semoga ke depannya akses jalan tersebut bisa lebih baik lagi," tuturnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)