Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG: 65 Gempa Susulan Terjadi di Selat Sunda

BMKG catat 65 gempa susulan setelah gempa utama M 5,2 mengguncang wilayah Selat Sunda dan Sumur, Banten, Rabu (10/5/2023).

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in BMKG: 65 Gempa Susulan Terjadi di Selat Sunda
BMKG
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan 65 gempa susulan terjadi di Selat Sunda hingga pukul Kamis pagi pukul 06.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat setidaknya 65 gempa susulan telah terjadi setelah gempa utama M 5,2 mengguncang wilayah Selat Sunda dan Sumur, Banten, Rabu (10/5/2023).

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan 65 gempa susulan terjadi hingga pukul Kamis pukul 06.00 WIB. 

Kekuatan gempa susulan terbesar M 5,1 dan terkecil M 2,1.

"Ada dua gempa susulan yang dirasakan," ungkap Daryono melalui keterangan tertulis, Kamis.

Sebelumnya, gempa utama M 5,2 terjadi di wilayah Selat Sunda, Banten, Rabu pukul 11.24 WIB.

Sesar Ujung Kulon diduga sebagai pemicu gempa bumi ini.

Baca juga: Gempa 5.4 M di Banten, Ini 8 Wilayah yang Merasakan Gempa

"Gempa Selat Sunda ini dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut di kedalaman dangkal 10 Km, bukan gempa megathrust, diduga pemicunya Sesar Ujung Kulon," ungkap Daryono, Rabu.

BERITA TERKAIT

Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Sementara itu, episenter gempa bumi di Banten ini terletak pada koordinat 6,49 derajat LS dan 104,84 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 Km arah Barat Laut Sumur, Banten pada kedalaman 10 km.

Diberitakan sebelumnya, gempa dirasakan di Pandeglang, Sukabumi, Kota Tangerang, Bogor, Lebak, Serang, hingga Cilegon.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas