Polemik Pemilihan Pengkot Taekwondo Solo, Ketua Berstatus Saksi Pencabulan hingga Diprotes Gibran
Sosok Ketua Pengkot (pengurus kota) Taekwondo Solo, Jawa Tengah jadi sorotan, karena dinilai dekat dengan tersangka pencabulan di bawah umur, DS
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Ketua Pengkot (pengurus kota) Taekwondo Solo, Jawa Tengah menjadi sorotan, karena dinilai dekat dengan tersangka pencabulan di bawah umur, Donny Susanto.
Ketua Pengkot Taekwondo Solo bernama Brillian Noktiluca.
Ia disebut memiliki kedekatan dengan Donny Susanto yang menjadi tersangka pencabulan anak di bawah umur.
Tak hanya itu, keduanya juga berasal dari tempat latihan yang sama.
Selain itu, Brillian Noktiluca anak seorang petinggi Polri berpangkat Brigadir Jenderal.
Brillian juga sebelumnya diperiksa sebagai saksi atas kasus pencabulan.
Baca juga: Sosok Ketua Pengkot Taekwondo Solo Disorot, Dekat dengan Tersangka Pencabulan, Anak Petinggi Polri
Meski begitu, pihak kepolisian memastikan Brillian tak ada kaitannya dengan tersangka.
"Saudara Brillian ini berdasarkan hasil pemeriksaan memang tidak ada kaitanya ataupun seperti dugaan yang beredar rumor dan lain sebagainya. Kami tidak bekerja berdasarkan rumor, tentunya kami berdasarkan keterangan-keterangan saksi," terang Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi, Kamis (11/5/2023) siang.
Iwan menyebutkan, ada 20 saksi yang diperiksa atas kasus pencabulan di bawah umur yang dilakukan oleh Donny Susanto.
"Seluruh keterangan saksi yang sudah kami periksa menyatakan bahwa seluruhnya merujuk kepada menguatkan saudara Donny, sebagai pelakunya," tandas Iwan.
Sempat Diprotes Gibran
Dalam pemilihannya, Brillian terpilih lewat jalur aklamasi.
Sejumlah orang tua siswa takwondo juga memprotes hasil tersebut.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga tak setuju dengan hasil tersebut.