Fakta-fakta Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bos di Semarang: 60 Adegan Diperagakan di Lokasi Utama
Berikut fakta-fakta pra rekonstruksi kasus pembunuhan bos isi ulang galon di Semarang.
Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
![Fakta-fakta Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bos di Semarang: 60 Adegan Diperagakan di Lokasi Utama](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/fakta-pra-rekonstruksi-kasus-mutilasi-semarang.jpg)
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Pelaku pembunuhan mayat dicor Semarang saat hadir di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) (kiri) dan pelaku saat melakukan pra rekontruksi di angkringan milik Imam, Jumat (12/5/2023) (kanan). Berikut fakta pra rekonstruksi.
"Saya minum di situ sampai jam 4 pagi, saya sempat cerita ke penjual angkringan saya bunuh bos."
"Jumat (5/5/2023) saya masuk lagi saya mulai eksekusi lagi," jelas dia.
Muhammad Husen lalu mengungkapkan alasan memutilasi jasad korban.
"Saya potong kepalanya karena sering memaki saya, mau motong mulut susah, potong tangan karena buat mukul saya, saya puas enggak nyesel," bebernya.
Ia mengaku memotong tubuh bosnya sebanyak empat bagian.
Bagian pertama kepala, kedua tangan dan badan tanpa kepala, serta tangan.
"Saya potong dengan menggunakan pisau dapur," kata Husen.
Berita Rekomendasi
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)
Berita lain terkait Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.