Plt Ketua Golkar Kubu Raya Terjun ke Sungai Kapuas, Maman Abdurrahman: Tidak Ada Kaitan Politik
Maman Abdurrahman menegaskan terjunnya Plt Ketua Golkar Kubu Raya ke Sungai Kapuas tidak ada kaitannya dengan urusan politik.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman, menegaskan dugaan upaya bunuh diri oleh Plt Ketua Golkar Kubu raya, M Iqbal Zafarullah dengan menerjunkan diri ke Sungai Kapuas pada Minggu (14/5/2023) tidak ada kaitannya dengan persoalan politik.
"Saya harus luruskan, kalau ada yang mengatakan karena urusan politis, tidak mungkin proses pendaftaran (bacaleg Golkar) Kubu Raya lancar. Jadi ini murni insiden dan terjatuh," ujarnya dikutip dari YouTube Tribun Pontianak.
Maman mengungkapkan, hal tersebut diketahuinya berdasarkan keterangan dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya dan pihak kepolisian.
"Jadi saya pikir itu terlalu jauh spekulasi. Jadi saya mohon semua pihak untuk tidak membangun spekulasi terlalu jauh," ujarnya.
Maman mengatakan, Zafarullah merupakan teman dekatnya dan kader potensial yang dimiliki oleh partai berlambang pohon beringin tersebut.
Baca juga: Fakta-fakta Plt Ketua Golkar Kubu Raya Terjun ke Sungai Kapuas: Kronologi hingga Kesaksian Istri
Ia pun memohon doa kepada masyarakat agar Zafarullah segera ditemukan.
"Beliau ini orang hebat, beliau ini salah satu teman saya. Cukup cerdas dan salah satu kader potensial yang dimiliki Partai Golkar. Artinya, saya selaku ketua partai, ya mohon didoakan yang terbaik buat beliau," katanya.
Kronologi Versi Polisi
Sebelumnya, insiden terjunnya Zafarullah ke Sungai Kapuas diperkirakan terjadi pada pukul 10.30 WIB.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade, mengungkapkan kronologi versi sementara menurut berdasarkan informasi yang diterima.
Ia mengatakan, peristiwa bermula saat Zafarullah dan istrinya mendaftarkan bakal caleg Golkar di KPU Kubu Raya pada Minggu pagi.
Setelah itu, korban pun mengajak sang istri pulang.
Namun, bukannya langsung pulang, Ade mengatakan korban justru mengarahkan mobil yang dikendarainya ke kawasan Kuala Dua.
"Pada saat sedang berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg partai Golkar Kubu Raya, korban mengajak istrinya untuk pulang kerumah. Tetapi ternyata mengarah ke arah Kuala Dua," ungkapnya, dilansir Tribun Kubu Raya.
Baca juga: Niat Politisi Golkar Kubu Raya Ceburkan Mobil ke Sungai Gagal, Istri Tarik Rem Tangan, Mereka Cekcok