TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta-fakta tujuh warga di Pasuruan, Jawa Timur, meninggal dunia setelah diduga minum minuman keras (miras) oplosan.

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Pogar, Bangil, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (13/5/2023).

Ketujuh korban diduga meninggal setelah minum miras yang dioplos di acara hajatan.

Diberitakan Surya.co.id, empat korban meninggal pada Senin (15/5/2023) di rumah dan rumah sakit.

Lalu, tiga korban lainnya meninggal dunia pada Selasa (16/5/2023).

Sementara, tiga warga selamat setelah diduga ikut dalam pesta miras tersebut.

Namun, mereka harus dirawat intensif di RSUD Bangil.

Baca juga: Daftar 7 Warga Pasuruan yang Tewas setelah Minum Miras Oplosan, Polisi Lakukan Penyelidikan

Korban Lebih dari 10 Orang

Ketua Paguyuban Plaza Bangil, Muslimin, mengatakan lebih dari 10 orang menjadi korban dalam peristiwa ini.

“Awalnya empat orang meninggal dunia, selanjutnya bergiliran sampai totalnya tujuh orang meninggal dunia,” ungkapnya, Rabu (17/5/2023), dilansir TribunJatim-Timur.com.

Di sisi lain, Kapolsek Bangil, AKP Shukiyanto, mengaku pihaknya masih mendalami kasus ini.

“Kami masih lakukan pendalaman. Apakah memang meninggal karena miras oplosan atau hal lain. Ini masih kami kembangkan,” ujarnya.

Baca juga: 7 Warga Pasuruan Tewas usai Minum Miras Oplosan, 2 Penjual Miras Diperiksa dan Berstatus Saksi

Identitas Korban Tewas

Dikutip dari Surya.co.id, berikut identitas korban tewas setelah diduga minum miras oplosan di Pasuruan:

1. Indra Laskmana, warga Kelurahan Pogar, Bangil. Meninggal di rumah pada 15 Mei 2023 pukul 13.00 WIB.

2. M. Adi Soni, warga Kelurahan Pogar, Bangil. Meninggal di RSUD Bangil pada 16 Mei 2023 pukul 02.00 WIB.

3. Udin Mas'ud, warga Kelurahan Pogar, Bangil. Meninggal di RSUD Bangil pada 16 Mei 2023 pukul 02.30 WIB.

4. Bayu, warga Kelurahan Kalirejo, Bangil. Meninggal di rumah pada 15 Mei 2023 pukul 13.00 WIB di rumahnya.

5. Muhammad Roji, warga Kelurahan Kalianyar, Bangil. Meninggal di rumah pada 15 Mei 2023 pukul 08.00 WIB.

6. Harjono, meninggal di rumah istrinya di Tuban pada 15 Mei 2023 pukul 08.00 WIB.

7. M.Taufik, warga Desa Manaruwi, Bangil. Meninggal di rumah pada 16 Mei 2023 pukul 07.00 WIB.

Sedangkan tiga orang lainnya yang juga diduga ikut pesta miras sedang menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Bangil.

Ketiga korban yang selamat yakni Asmawi, Heri Purnomo, dan Azis.

Polisi Periksa 2 Penjual Miras

Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, mengatakan pihaknya sudah memeriksa dua penjual miras di area Plaza Bangil, Rabu (17/5/2023).

Bayu menjelaskan, akibat kejadian tujuh warga Bangil meninggal dunia karena diduga minum miras oplosan, polisi sudah memeriksa dua penjual miras.

Baca juga: Polisi Dalami Kasus Tewasnya 2 Warga Beoga Kabupaten Puncak Papua akibat Miras Oplosan

Penyidik melakukan pemeriksaan terhadap dua penjual miras berinisial E dan R.

Saat ini, status keduanya masih sebagai saksi.

“Sudah kami periksa,” ungkapnya, Rabu, dikutip dari TribunJatim-Timur.com.

Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bayu menyampaikan, penyidik belum menetapkan kedua penjual miras yang diperiksa itu sebagai tersangka.

Sebab, penetapan tersangka perlu didukung bukti-bukti yang cukup dan valid.

“Kami sudah memeriksa saksi-saksi yang mengetahui peristiwa mabuk-mabukan seusai pesta hajatan warga Bangil."

"Sementara saksi korban yang sedang dirawat di rumah sakit, belum bisa diminta keterangannya,” kata Bayu.

Baca juga: Kronologi 7 Warga Tewas Akibat Miras Oplosan di Pasuruan, Para Korban Tewas di Waktu yang Berbeda

Ia menambahkan, pihaknya sudah mengamankan barang bukti botol sisa miras.

Selanjutnya, sisa botol itu dilakukan uji laboratorium.

Hingga kini, polisi masih menunggu hasil uji laboratorium tersebut.

Sebagai informasi, miras itu disebut didapatkan warga dari toko yang berada di kawasan Plaza Bangil sisi Barat.

Polisi dan petugas gabungan diketahui telah menyita puluhan botol miras.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Surya.co.id/Christine Ayu Nurchayanti) (TribunJatim-Timur.com/Galih Lintartika)

Berita lain terkait Pasuruan