TRIBUNNEWS.COM – Belum lama ini, viral di media sosial aksi pemalakan yang dilakukan oleh seorang pria berseragam ormas berwarna oranye.

Pria tersebutu disebut melakukan pemalakan ke seorang sopir truk di Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor pada Selasa (16/5/2023).

Dalam video yang diunggah akun Instagram @bogor_update, seorang pemuda berseragam ormas itu meminta uang ke sopir truk gas LPG tersebut sebesar Rp 10 ribu.

Tak memberikan uang yang diminta, sopir truk yang juga merekam kejadian itu berdalih bahwa ia sudah membayar pajak dan tak perlu memberikan uang kepada pria tersebut.

Namun, pria tersebut justru tak mau tahu alasan sang sopir.

Ia justru menyebut bahwa jalur yang dilewati sopir tersbeut merupakan jalurnya.

Untuk itu, pria berseragam ormas itu menyebut barangsiapa yang melewati wilayahnya harus membayar uang Rp 10 ribu.

Baca juga: Viral Dokter Gigi Aniaya Staf Karen’s Diner karena Dipanggil Tanpa Gelar, Polisi Tunggu Hasil Visum

“Ya bayar pajak tapi ini jalur siapa? Gua ngga nanya lu bayar pajak, lu lewat wilayah gua (harus bayar),” ujar pemuda tersebut dalam video yang beredar. 

Mendengar pernyataan itu, sang sopir lantas menyebut sudah bertahun- tahun melewati kawasan itu dan tak pernah dimintai uang seperti itu.

Hal yang mengejutkan lagi, oknum berseragam ormas itu lantas menyebut bahwa peraturan itu baru saja ia buat.

Mendengar hal tersebut sang sopir hanya tertawa dan menanyakan banyak truk yang juga melewati kawasan tersebut dan tak dimintai uang.

Namun, oknum itu menyebut semuanya sudah membayar kepadanya.

Pria berseragam itu semakin kesal saat sang sopir mengaku tak memiliki uang dan justru sempat memukul pintu truk tersebut.

“Ngomong aja nggak ada duit lu pakai ngomong bayar pajak bayar pajak,”

“Besok kelihatan mobil lu lewat sini, hancur mobil lu,” ujar pria berseragam itu.

Kemudian, salah satu pria datang untuk membujuk pria berseragam itu untuk meninggalkan lokasi.

Akhirnya oknum tersebut lantas bergegas meninggalkan lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang didapat, video berdurasi 1 menit 19 detik itu viral lantaran sang sopir merekam kejadian itu dan membagikannya kepada sopir lainnya.

Hal tersebut membuat kejadian itu viral di media sosial.

"Korban merekam kejadian tersebut dan membagikannya kepada rekan sopir lainnya sehingga timbul reaksi para sopir dan memviralkan kejadian tersebut di medsos," kata Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto Rahim, Rabu (17/5/2023), dikutip dari TribunnewsBogor.

Mengetahui aksinya viral, nampaknya nyali oknum tersebut mulai ciut.

Pasalnya, oknum tersebut diketahui melarikan diri dan sempat menjadi buronan pihak kepolisian.

Pelaku sudah ditangkap

Dikutip dari TribunnewsBogor, saat dikonfirmasi di hari yang berbeda, Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto Rahim mengatakan bahwa pelaku yang diketahui berinisial R itu sudah diamankan.

"Sudah tertangkap," ujar Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto Rahim saat dikonfirmasi pada Kamis (18/5/2023).

Usai ditangkap, kini pelaku sudah dibawa ke Polres Bogor untuk dimintai keterangan terkait aksinya yang viral itu.

"Sudah di bawa ke Polres," singkatnya.

Namun, hingga artikel ini ditulis, pihak kepolisian belum lagi memberikan konfirmasi terkait proses hukum yang akan diberikan kepada pelaku pemalakan itu.

(Tribunnews.com/Linda) (TribunnewsBogor/Reynaldi Andrian)