Misteri Hilangnya Patung Ganesha Terkuak, Bukan Dicuri Tapi Terjatuh ke Kawah Gunung Bromo
Patung Ganesha yang sebelumnya dikabarkan hilang itu ternyata terjatuh ke kawah Gunung Bromo.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Misteri hilangnya Patung Ganesha di bibir kawah Gunung Bromo sejak Rabu (17/5/2023) akhirnya terungkap.
Patung Ganesha yang sebelumnya dikabarkan hilang itu ternyata terjatuh ke kawah Gunung Bromo.
Ini artinya Patung Ganesha tidak dicuri. Patung itu jatuh karena faktor alam.
Diketahui sebelumnya, Patung Ganesha tersebut dikabarkan hilang misterius.
Baca juga: Update Hilangnya Patung Ganesha di Gunung Bromo, Hilang Sejak Rabu hingga Bukan Benda Purba
Patung ini berada di bibir kawah Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Warga Tengger mendapati Patung Ganesha hilang sejak Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 07.00 WIB dan penyebab hilangnya patung tersebut masih misterius.
Keberadaan Patung Ganesha tersebut diketahui setelah pihak Polres Probolinggo bersama TNI, BBTNBTS, pihak Desa Ngadisari serta dan pemangku adat Tengger melakukan olah TKP, Jumat (19/5/2023).
Dari hasil olah TKP diketahui penyebab Patung Ganesha hilang terungkap.
Patung Ganesha bukan hilang dicuri, melainkan jatuh ke kawah Gunung Bromo karena faktor alam.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan saat olah TKP petugas menemukan petunjuk penting.
Di tebing kawah Gunung Bromo ditemukan kain putih dan kuning.
Jika ditarik lurus, posisi kain kuning dan putih berada sekira 50 meter dari lokasi awal patung Ganesha ditempatkan, yakni bibir kawah Gunung Bromo.
"Diketahui, kain putih tersebut adalah penutup altar patung Ganesha. Sedangkan kain kuning sebelumnya terikat pada badan patung Ganesha," katanya, Sabtu (20/5/2023).
Baca juga: Heboh Patung Ganesha di Bibir Kawah Gunung Bromo Hilang Misterius, Polisi Mulai Dapatkan Petunjuk
Kemudian, petugas lantas berupaya mengamankan dua kain tersebut.
Di lokasi kain dua kain berada juga ditemukan serpihan Patung Ganesha.
Selain itu, petugas mendapati kain kuning masih dalam kondisi terikat atau tersimpul.
"Sehingga dari hasil yang kami temukan, kami berkesimpulan bila Patung Ganesha jatuh ke kawah karena tiupan angin kencang. Patung Ganesha bukan hilang diambil (dicuri). Kalau sengaja diambil simpul kain kuning akan terbuka. Nyatanya kain kuning masih tersimpul," ungkapnya.
"Besar kemungkinan pula ketika patung Ganesha jatuh ke kawah Gunung Bromo yang curam, lalu menggelinding kencang hingga pecah. Serpihan bahan patung kami temukan didekat kain," ujarnya.
Awal Mula Patung Ganesha Diketahui Hilang
Patung Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo dikabarkan hilang misterius.
Hilangnya Patung Ganesha di Gunung Bromo mengejutkan banyak warga Tengger di Probolinggo, Jawa Timur, serta wisatawan.
Warga Tengger mendapati Patung Ganesha hilang sejak Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 07.00 WIB dan hingga kini penyebab hilangnya patung tersebut masih misterius.
Kepala Desa (Kades) Ngadisari, Sunaryono membenarkan jika patung Ganesha di tepi kawah Gunung Bromo telah hilang.
Baca juga: Patung Ganesha di Gunung Bromo Hilang, Polisi Olah TKP, Diduga Jatuh
Pihak perangkat desa, warga Tengger, Polisi, TNI, dan TNBTS masih mencari tahu penyebab hilangnya patung Ganesha.
"Ini masih kami cari tahu penyebab hilangnya patung Ganesha," katanya.
Sunaryono memilih berpikir positif dalam melihat persoalan ini.
"Mungkin ada wisatawan yang tak sengaja memegang atau tersandung oleh patung Ganesha hingga patung itu jatuh ke dalam kawah. Kami masih melakukan penelusuran untuk memastikan penyebab hilangnya patung," pungkasnya.
Warga Diminta Bersabar
Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono mengimbau warga Tengger untuk tetap bersabar seiring kejadian hilangnya patung Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Tentu, hal tersebut supaya tidak timbul gejolak atau polemik yang berlarut.
"Saya berharap warga tidak termakan isu dan tak tersulut emosi. Mari kita tetap tenang," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya telah melakukan upaya guna menuntaskan peristiwa ini.
Tak lama usai Patung Ganesha diketahui hilang, pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak.
"Untuk menangani hal ini, kami sudah berkoordinasi dengan lembaga adat, lembaga agama, dan kepolisian," tambahnya.
Sunaryono memilih berpikir positif dalam menyikapi persoalan ini. Ia menduga jika patung Ganesha hilang karena ketidaksengajaan.
"Mungkin ada ketidak sengajaan atau ketidaktahuan wisatawan berswafoto di dekat Patung Ganesha. Lalu mungkin wisatawan menyenggol patung Ganesha hingga jatuh ke kawah. Kita tetap berpikir positif," ungkapnya.
Pantau Tribun Jatim Network di Desa Ngadisari, para warga Tengger tetap melakukan aktivitas keagamaan maupun sosial seperti biasanya.
Mereka seperti begitu tegar meskipun datang persoalan Patung Ganesha hilang. Warga Tengger memang sangat menjunjung tinggi kerukunan.
Mereka tak ingin berprasangka dan sepakat menyerahkan kejadian ini ke pihak yang berwenang.
Rombongan Terakhir Kunjungi Gunung Bromo Sebelum Patung Ganesha Hilang
Sebelum patung Ganesha hilang, terkuak ada sejumlah pengunjung datang ke Gunung Bromo, Selasa (16/5/2023) malam.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Resort Tengger Laut Pasir BBTNBTS, Ariyanto.
Ariyanto mengatakan berdasar keterangan saksi, pengunjung tersebut datang berombongan mengendarai sekira enam unit motor.
Mereka berkunjung ke Gunung Bromo sedari pukul 18.30-20.00 WIB.
Di sisi lain, CCTV milik PVMBG pun menyorot pergerakan pendaran lampu kendaraan mereka.
CCTV tak bisa merekam dengan jelas pengenjung itu karena posisinya berada jauh di seberang Gunung Bromo atau di sekitaran kantor PVMBG.
"Berdasar penuturan saksi, dia melihat ada sejumlah pengunjung yang naik ke Gunung Bromo. Kata saksi pula mereka merupakan pengunjung terakhir," katanya, Kamis (18/5/2023).
Dia melanjutkan, pengunjung terakhir itu mendaki Gunung Bromo untuk melaksanakan ritual.
Tak jelas mereka melakukan ritual apa di bibir kawah Gunung Bromo.
"Para pengunjung tersebut bukanlah warga Tengger," ungkapnya.
Meski begitu, penyebab hilangnya patung Ganesha masih belum dapat dipastikan.
Para saksi tidak melihat jika pengunjung terakhir membawa patung Ganesha saat turun dari puncak Gunung Bromo.
Saksi juga tak tahu saat pengunjung ritual apakah patung Ganesha sudah hilang atau masih berada di tempatnya.
Patung Ganesha baru didapati hilang pada Rabu pagi. Personel Polsek Sukapura dan BBTNBTS tengah melakukan upaya untuk menangani kejadian ini.
Olah TKP rampung digelar, kemarin, oleh personel gabungan, termasuk warga Tengger. Proses penyelidikan terus dilaksanakan.
"Saya mengimbau kepada masyarakat atau wisatawan dimanapun berada harus menjunjung tinggi norma, adat, dan budaya yang ada. Selain itu, saling menghormati apa yang disakralkan," pungkasnya.
Bukan Benda Purbakala
Diketahui, patung itu bukanlah peninggalan purbakala.
Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono mengatakan patung Ganesha dibuat oleh warga Tengger pada 2012.
Patung berukuran 50 cm x 50 cm dibikin menggunakan bahan tanah dan semen alias cor.
"Patung Ganesha itu buatan sendiri (warga Tengger)," katanya
Dia mengungkapkan, tuntas dibikin, di tahun yang sama, patung itu pun diletakkan di bibir kawah Gunung Bromo.
Tepatnya, sisi timur, 30 meter dari akses tangga menuju puncak Bromo. Warga Tengger biasanya meletakkan sesaji di sekitar patung Ganesha.
Dalam ajaran Hindu, Ganesha merupakan Dewa Ilmu Pengetahuan.
"Sekitaran patung Ganesha adalah tempat sesaji," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terjawab Misteri Hilangnya Patung Ganesha, Kain di Tebing Kawah Gunung Bromo Kuak Fakta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.