Kecelakaan di Tol Tebingtinggi Tewaskan 4 Orang, Penyebabnya Sopir Mengantuk hingga Tabrak Truk
Penyebab kecelakaan maut di kilometer 51 tol Medan-Tebingtinggi yang menewaskan empat penumpang bus Moria, diduga karena sang sopir mengantuk.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SERGAI - Polres Sergai mengungkap penyebab kecelakaan maut di kilometer 51 tol Medan-Tebingtinggi yang menewaskan empat penumpang bus Moria, Sabtu (20/5/2023) karena sang sopir mengantuk.
Sebelumnya bus yang membawa rombongan pesta mengalami kecelakaan di Tol Tebingtinggi, Sabtu (20/5/2023) sekira pukul 04.00 WIB.
Akibat insiden ini, dilaporkan 4 penumpang bus meregang nyawa.
Kasat Lantas Polres Sergai Andita Sitepu mengatakan, bus Moria bernomor BB 7502 BA yang dikemudikan Titto Sitompul membawa 15 penumpang.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Batu Malang Menewaskan Dua Orang dan 5 Orang Luka-Luka
Bus Moria berangkat dari Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara dan hendak menuju Kota Medan.
Bus mengalami kecelakaan di jalan Tol Medan-Tebingtinggi, kilometer 51, lingkungan Pasiran, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.
Saat dalam perjalanan sopir diduga mengantuk hingga menabrak truk peti kemas yang berada di sisi jalan.
"Bus datang dari arah Tebing Tinggi menuju arah Medan, setibanya di lokasi diduga kurang konsentrasi dikarenakan mengantuk sehingga menabrak mobil truk trailer tronton muatan peti kemas dengan pelat polisi BK 8773 FS yang dikemudikan Jepri Simanjuntak yang ada di depannya," kata Adinta kepada Tribun, Senin (22/5/2023).
Akibat kecelakaan tersebut, empat orang penumpang meninggal dunia.
Dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara dua lainnya menghembuskan nafas di rumah sakit Lubuk Pakam.
"Korban meninggal dunia dengan luka robek pada bagian kepada, tangan dan bagian tubuh lainnya. Dua di antara korban tewas di lokasi kejadian," kata Adinta.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Batu Malang Menewaskan Dua Orang dan 5 Orang Luka-Luka
Adapun identitas korban meninggal dunia adalah:
1. Hulman Sitompul (48) warga Desa Simataniari, Kecamatan Pahai Julu kabupaten Tapanuli Utara meninggal di lokasi kejadian.
2. Edina Tampubolon (60) warga Simasan Toruan, Kecamatan Pahai Julu, KabupatenTapanuli Utara, meninggal di lokasi kejadian.