Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Temukan 3 Luka di Jenazah Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Polisi Dalam Dugaan Kekerasan Seksual

Dari hasil keterangan lisan yang disampaikan oleh tim forensik bahwa korban diduga meninggal karena afeksi atau gagal nafas, mati lemas

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
zoom-in Temukan 3 Luka di Jenazah Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Polisi Dalam Dugaan Kekerasan Seksual
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Tersangka pelecahan seksual berujut maut Ahmad Nashir hanya bisa menunduk. Akibat perbuatannya, putri Pj Gubernur Pegunungan Papua, Nikolaus Kondomo berinisial ABK (16) tewas, Kota Semarang, Senin (22/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Polisi masih mendalami dugaan kekerasan seksual yang dialami ABK anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo yang tewas pada Kamis (18/05) di kamar kos daerah Pawiyatan Luhur Semarang.

Hasil keterangan lisan dari tim forensik dinyatakan ada 3 luka di sekitar kemaluan korban.

Baca juga: Tersangka AN Diduga Rudapaksa Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan sebelum ABK Tewas, Sediakan Miras




"Dari tim forensik memang menyatakan bahwa ada luka 3," terang Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar dalam konferensi pers yang dikutip dari Tayangan Kompas TV, Senin (22/05/2023).

Menurut Irwan, dari pengakuan pelaku persetubuhan yang terjadi tidak didasari pemaksaan.

Namun, hal berbeda dengan kenyataannya bahwa ada tiga luka pada tubuh korban.

'Tersangka mengakui menyetubuhi korban. Namun,  keterangan tersangka tidak memaksa tapi fakta ada luka di kemaluan korban," ucap dia.

BERITA TERKAIT

Karena itu pihaknya, terus mendalami peristiwa dugaan kekerasan seksual pada remaja berusia 16 tahun itu.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Ditangkap, Polisi: Keduanya Baru Kenal 2 Minggu

Adapun penyebab kematian ABK, diduga karena keracunan.

Hal itu didasari pemeriksaan hasil forensik

"Dari hasil keterangan lisan yang disampaikan oleh tim forensik bahwa korban diduga meninggal karena afeksi atau gagal nafas, mati lemas dan diduga mengalami keracunan," terang Irwan.

Meski demikian pihaknya masih akan mendalami terkait poin keracunan.

Baca juga: AN Tersangka Kasus Tewasnya Anak PJ Gubernur Papua Pegunungan Akui Kenal Korban dari Instagram

Nantinya, pemeriksaan lanjutan akan dilakukan yakni pemeriksaan mikrobiologi, patologi anatomi dan toksiologi.

"Soal keracunan masih akan diikuti oleh pemeriksaan 3 item tadi. Mikrobiologi, Patologi anatomi dan toksiologi," urai dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas