Alamat Pemenang Tender Perbaikan Jalan di Lampung Ternyata Rumah Warga, Pemilik Kaget
Di dalam situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Lampung, alamat tersebut tercantum sebagai alamat kantor CV Gunung Emas Rajabasa.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG- Surono kaget bukan kepalang mengetahui alamat rumahnya dijadikan sebagai alamat pemenang tender perbaikan ruas jalan di Lampung.
Surono adalah warga Jalan Pulau Damar, Gang Kamboja No 50, Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung.
Baca juga: Gubernur Lampung Bantah Perbaiki Jalan karena Jokowi Datang: Baru Selesai Tender
Di dalam situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Lampung, alamat tersebut tercantum sebagai alamat kantor CV Gunung Emas Rajabasa.
Adapun perusahaan CV tersebut memenangkan tender Rekonstruksi Jalan Ruas Tajab - Adijaya (link 089) di Kabupaten Way Kanan tahun 2023.
Dalam situs LPSE, proyek tersebut memiliki pagu anggaran sebesar Rp 5.000.779.880.
Sementara harga negosiasi dari proyek tersebut tercantum senilai Rp 4.899.424.000.
Setelah ditelusuri, alamat dari CV yang tercantum di LPSE tersebut adalah rumah milik warga bernama Surono.
Baca juga: Usut Pengaturan Tender Proyek BTS, Kejaksaan Periksa Anak Buah Dirut BAKTI Kominfo
Saat dikonfirmasi, Surono mengaku kaget mengedengar informasi alamat rumahnya dicatut sebagai pemenang tender proyek jalan.
Menurut Surono, dia dan keluarganya sudah tinggal di alamat rumah tersebut sejak tahun 1988.
Selama tinggal di rumah tersebut, Surono mengaku tidak pernah mengontrakkan rumah tersebut ke sebuah perusahaan.
Dia pun menjelaskan bahwa sehari-hari dia adalah kepala keluarga yang berprofesi sebagai panglong kayu.
"Ini rumah warisan orang tua, saya tinggal di sini dari tahun 1988, dulu sekeliling ini sawah semua," ujar Surono, Selasa (23/5/2023).
"Saya tidak pernah ngontrakin ke perusahaan atau kontraktor begitu," imbuhnya.
Surono pun mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah mengetahui nama CV Gunung Emas Rajabasa.
Baca juga: Ketua RW di Bandung Barat Perbaiki Jalan Rusak Sendirian, Dananya dari Iuran Warga