Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dosen UNS Diduga Lakukan KDRT ke Istri, Pihak Kampus Bentuk Tim untuk Investigasi

Kasus KDRT diduga dilakukan dosen UNS Solo. Pihak UNS telah membentuk tim untuk melakukan investigasi kasus ini.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
zoom-in Dosen UNS Diduga Lakukan KDRT ke Istri, Pihak Kampus Bentuk Tim untuk Investigasi
SCIENCE PHOTO LIBRARY
Ilustrasi KDRT. Viral di sosial media dugaan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dilakukan oleh seorang dosen di Univeristas Sebelas Maret Surakarta (UNS) 

Utas yang viral di Twitter ini mendapat respons dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming.

Politisi PDIP itu meminta agar kasus ini segera dilaporkan.

"Langsung laporkan," tulis Gibran melalui akun Twitter @gibranrakabuming.

Kata Kepolisian

Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Agus Sunandar membenarkan adanya laporan kasus KDRT dengan terduga pelaku dosen UNS.

Namun, laporan yang sudah masuk tersebut kini telah dicabut oleh pelapor.

"Info sementara sudah dicabut," paparnya, Rabu (24/5/2023) malam, dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Viral Kisah Wanita Korban KDRT Jadi Tersangka, Ternyata Sempat Lukai Suaminya hingga Operasi

Cetak layar dari utas di Twitter yang memposting tindak KDRT yang dilakukan dosen prodi PGPAUD UNS berinisial BW, Rabu (24/5/2023).
Cetak layar dari utas di Twitter yang memposting tindak KDRT yang dilakukan dosen prodi PGPAUD UNS berinisial BW, Rabu (24/5/2023). (Tangkap layar Twitter via TribunSolo.com)
Berita Rekomendasi

Kompol Agus belum dapat menjelaskan secara detail soal dugaan kasus KDRT ini.

Sementara itu, anak korban dan juga pemilik akun Twitter @wonderdyn menyatakan laporan yang sudah dibuat ibunya dicabut pada 6 Mei 2023.

Pencabutan laporan dilakukan sebelum kasus ini viral di media sosial.

"Terimakasih atas doa dan dukungannya teman-teman semua. Tindak KDRT ini sebelumnya sudah pernah mama saya laporkan pada tgl 6 maret 2023."

"Namun atas pertimbangan pribadi mama saya, mama saya mencabut laporan tersebut pada tgl 6 mei 2023," tulisnya.

Meski laporan sudah dicabut, oknum dosen UNS tersebut masih tidak mengakui kesalahannya dan menceraikan ibunya.

"Namun kebesaran hati mama saya tidak disambut baik, malah dibalas dengan pemanggilan klarifikasi perceraian. Doakan yg terbaik untuk saya dan keluarga," tulisnya.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Andreas Chris)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas