Study Tour SMAN 21 Bandung Batal Digelar karena Perusahaan Travel, Pihak Sekolah Laporkan ke Polisi
Siswa SMAN 21 Bandung batal menggelar study tour ke Yogyakarta karena travel yang bermasalah. Pihak sekolah serahkan kasus ini ke polisi.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan siswa SMAN 21 Bandung, Jawa Barat batal melakukan kegiatan karya tulis (study tour) ke Yogyakarta.
Hal ini terjadi karena pihak travel bermalasah dan kegiatan yang sejatinya diselenggarakan dari 24 Mei 2023 hingga 26 Mei 2023 harus dibatalkan.
Wakasek Kesiswaan SMAN 21 Bandung, Lilis Komariah menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Dia pun enggan menjelaskan lebih detail permasalah dengan travel yang telah dipercayainya itu.
"Enggak ah enggak mau bicara. Biar itu sudah menjadi urusan mereka (travel). Saya takut suuzon. Yang jelas, kami sudah melaporkannya ke pihak berwajib," katanya saat ditemui di sekolah, Rabu (24/5/2023).
Baca juga: Viral Siswa SMAN 3 Bandung Sewa Kereta Eksekutif untuk Study Tour ke Bali, Ini Faktanya
Lilis pun menegaskan 320 siswa yang hendak studi tour ke Yogyakarta tetap akan berangkat, namun waktunya menjadi 14,15, dan 16 Juni 2023.
Tak hanya itu, studi tour itu akan dihandle oleh alumni SMAN 21.
"Kami sudah ada solusi dari permasalahan ini. Nanti mereka (siswa) akan tetap berangkat namun setelah penilaian akhir tahun atau tiga hari sebelum pembagian rapor. Soal dana (biaya) aman."
"Siswa enggak perlu membayar lagi. Nanti, alumni SMAN 21 Bandung yang akan mengurusnya karena mereka peduli dan mungkin juga alumni ada yang mempunyai travel atau bagaimana yang jelas mereka peduli," ujarnya.
Pelajar Kecewa Lalu Demo
Ratusan siswa SMAN 21 Bandung demo karena kecewa tak terealisasinya kegiatan karya tulis (study tour) ke Yogyakarta selama tiga hari yang rencananya sejak 24 Mei 2023 sampai 26 Mei 2023.
Perwakilan siswa kelas 11 yang hendak berangkat study tour ini, Andhika mengaku dia bersama ratusan temannya merasa kecewa lantaran tak jadi pergi ke Yogyakarta.
Baca juga: Viral Siswa SMA Satu Angkatan Study Tour ke Makkah dan Madinah, Biaya Umrah Dipotong dari SPP
Padahal, katanya, uang sudah masuk ke sekolah.
"Tapi, tiba-tiba semalam kami dikabarkan jika pergi ke Yogyakarta ini enggak jadi tanpa ada alasan yang jelas. Tadi juga ada rapat orangtua dan dengar-dengar uang yang sudah dibayarkan siswa ini dibawa pihak travel," ujarnya saat ditemui di lokasi, di SMAN 21 Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Andhika mengatakan, seharusnya mereka ini akan berangkat hari ini pukul 16.00 WIB. Dia pun menjelaskan, per siswanya membayar uang Rp 1,3 juta untuk pergi ke Yogyakarta.
"Rencana ke Yogyakarta itu sudah ada setelah lebaran. Dan per siswanya Rp 1,3 juta. Seminggu sebelum hari H sudah harus lunas semua. Siswa yang ikut dalam studi tour ini sebanyak 300 lebih siswa yang terdiri dari 11 kelas, yakni enam kelas IPA dan lima kelas IPS," ujarnya.
Para siswa yang merasa kecewa itu pun melakukan aksi unjuk rasa dengan damai pada pukul 10.00 WIB.