Terkuak, Viky Sempat Tinggal Kelas karena Tak Punya Ponsel, Ditolong Guru untuk Bisa Pindah sekolah
Viky harus berjalan kaki untuk sekolah 16 km lantaran ia sempat tak naik kelas di sekolah lamanya karena tak memiliki ponsel untuk sekolah online.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Garudea Prabawati
Viky jadi juru parkir untuk bantu orang tua
Untuk membantu perekonomian keluarga, Viky mengakui harus rela menjadi juru parkir sepulangnya dari sekolah.
Dikatakan Viky, dari hasilnya menjadi juru parkir itu, ia hanya mendapatkan uang sekiranya Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu.
Bahkan, ia sudah menjadi juru parkir sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) atau sejak sang ayah jatuh sakit.
Untuk itu, ia juga sempat bekerja paruh waktu untuk menambah pemasukan.
Meski kini harus membantu orang tuanya dan harus berjalan kaki 16 km untuk sekolah, Viky mengaku ikhlas.
“Saya lakukan aja demi keluarga,” kata Viky.
Untuk kehidupan sehari-hari, keluarga Viky yang lainnya diketahui sering memberi bantuan berupa sembako hingga obat-obatan untuk ayah Viky.
Usai kehidupan keluarganya Viral, kini Viky banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.
Sebelumnya diinformasikan kisah Viky yang berjalan kaki sejauh 16 km untuk sekolah menjadi viral usai videonya diunggah oleh akun Tiktok @terdalam_
Rupanya, Viky yang merupakan warga Ciputat, Tangerang Selatan , Banten itu sudah berjalan kaki ke sekolah selama dua tahun lantaran kondisi perekonomian keluarganya yang sedang kesulitan.
(Tribunnews.com/Linda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.