Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswa Kedokteran Unhas Dilaporkan Hilang, Sempat Kirim WA ke Ibu: Saya Harus Pergi, Maaf Ma

FD, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dilaporkan hilang. Ia sempat mengirim pesan melalui WhatsApp kepada ibunya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Mahasiswa Kedokteran Unhas Dilaporkan Hilang, Sempat Kirim WA ke Ibu: Saya Harus Pergi, Maaf Ma
Istimewa
Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Fikki Dermawan dikabarkan hilang. Keluarga khawatir Fikki terlibat dalam organisasi radikal. 

TRIBUNNEWS.COM - FD, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, dilaporkan hilang.

Mahasiswa semester dua itu dikabarkan sudah hilang selama 10 hari.

Hilangnya FD pun membuat keluarganya yang berada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara panik.

Melansir TribunMakassar.com, FD sempat mengirim pesan melalui WhatsApp kepada ibunya.

Dalam pesan menggunakan nomor tak dikenal itu, FD meminta maaf kepada ibundanya lantaran membuat khawatir.

Tak hanya itu, FD juga berpamitan kepada ibunya hendak pergi jauh.

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Unhas Dilaporkan Hilang, Keluarga Khawatir Ikut Organisasi Radikal

Namun, belum sempat pesan itu dibalas, nomor yang digunakan FD sudah tidak aktif lagi.

Berita Rekomendasi

Demikian disampaikan oleh kakak FD, Jumadi, Jumat (26/5/2023) malam.

"10 hari yang lalu, dia hubungi ibu saya menggunakan nomor baru, dia pamit mau pergi jauh," ujarnya.

"Katanya tidak usah dicari, dia tidak bunuh diri katanya, jadi panik keluarga di kampung," tambahnya.

Adapun berikut isi pesan WhatsApp FD ke sang ibu:

"Ma, maaf bikin khawatir, maaf maaf maaf. Mauka pergi ma, pergi dari semuanya, hampirka bunuh diri, nda tahu ka harus apa, mauka gila, stres, semuanya hancur sekali kemarin, tapi sekarang mauka pergi, kasika waktu ma, jangan mi carika, baik-baik ja, akan kembali kalo memang selesaimi, nda mauka bunuh diri ma, nda mauka mati, haruska pergi, maaf ma."

(Ma, maaf bikin khawatir, maaf maaf maaf. Saya mau pergi ma, pergi dari semuanya, saya hampir bunuh diri, saya tidak tahu harus berbuat apa, saya mau gila, stres, semuanya hancur sekali kemarin, tapi sekarang saya sudah mau pergi, beri saya waktu ma, tidak usah mencari saya, saya dalam keadaan baik, akan kembali kalau memang selesai, saya tidak mau bunuh diri, saya tidak mau mati, saya harus pergi, maaf ma"," tulis FD.

Pesan tersebut membuat keluarga panik dan khawatir.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas