Program Pembangunan di Kalimantan Timur Butuh Anggaran yang Tidak Kecil, Masih Perlu Investasi
Investor yang menanamkan modalnya di Kalimantan Timur, juga harus diapresiasi, salah satunya dalam bentuk penghargaan Investment Award.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BALI – Pembangunan yang tengah giat dilakukan di Kalimantan Timur, dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut.
Deputi Direktur External Legal and Security PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Erlangga Gaffar mengatakan, program-program pembangunan di Kalimantan Timur butuh anggaran yang tidak kecil.
"Saat ini Kalimantan Timur sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan di berbagai bidang, yang tentunya memerlukan pekerjaan dan anggaran yang tidak kecil, baik itu bersumber dari modal dalam negeri dan investasi asing serta layanan prima dari pemerintah," ujar Erlangga Gaffar dalam keterangan yang diterima, Sabtu (27/5/2023).
Dalam acara Investment Award yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur, di Bali, Kamis (25/5/2023), Erlangga Gaffar menyampaikan bahwa investor yang menanamkan modalnya di Kalimantan Timur, juga harus diapresiasi, salah satunya dalam bentuk penghargaan Investment Award.
Baca juga: Tarik Minat Investor ke IKN, Pemerintah Kembali Siapkan Sejumlah Insentif
"Adanya investment award ini akan memicu dan bahkan meningkatkan perekonomian masyarakat Kaltim. Kami mengucapkan selamat kepada PMA, PMDN dan DPMPTSP," ujarnya.
Pada acara tersebut, Kideco meraih penghargaan Terbaik IV dalam Pencapaian Realisasi Investasi Tahun 2022 untuk Pelaku Usaha Penanaman Modal Asing (PMA).
Penghargaan diserahkan oleh Kepala DPMPTSP, Kalimantan Timur, Puguh Harjanto didampingi Direktur Wilayah II Kementerian Investasi, Rita, kepada Erlangga Gaffar.
Dalam sambutannya Erlangga Gaffar mengingatkan bahwa, pembangunan dan peningkatan ekonomi daerah tak lepas dari peran seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah maupun swasta.
Sebagai informasi, target investasi yang diberikan kepada Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Tahun 2023 Kalimantan Timur memiliki target sebesar 4,61 persen atau sebesar 64,5 triliun rupiah dari target arahan Presiden Joko Widodo sebesar 1.400 triliun rupiah.
Target ini meningkat dari tahun 2022 sebesar 54,32 triliun rupiah.
Baca juga: Kepala Otorita IKN Sebut 220 Investor Berminat Tanam Modal di Ibu Kota Nusantara
Lebih lanjut Erlangga Gaffar menjelaskan, bahwa Kideco yang memiliki usaha di Kalimantan Timur akan terus berkontribusi dalam pembangunan di provinsi tersebut, yang pastinya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.
"Apresiasi ini menjadi tanggung jawab dan semangat baru untuk kami, agar dapat terus memberikan kontribusi secara berkelanjutan terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.