Pemkot Malang akan Koordinasi dengan Pemprov Jatim soal Jembatan yang Jadi Lokasi Bunuh Diri
Pemkot Kota Malang dan Polresta Malang bakal kaji kelayakan pengamanan di jembatan Soehat Malat yang jadi tempat percobaan bunuh diri
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono
Kapolresta Malang Kombes Budi Hermanto pun mengatakan, pihaknya akan mengkaji dan mengecek kondisi jembatan-jembatan di Kota Malang yang berpotensi disalahgunakan sebagai lokasi bunuh diri.
"Seperti yang kemarin terjadi di Jembatan Soehat, kita melihat bahwa jembatan itu memang tidak dilengkapi dengan pelindung (pengaman yang memadai). Ini juga kita buat telaah ataupun kajian, termasuk jembatan di Jalan Kahuripan yang sering ada percobaan-percobaan bunuh diri ataupun orang yang loncat di sana," bebernya, dikutip dari SuryaMalang.
Selain itu, pihaknya juga akan mengkoordinasikan hal tersebut dengan Pemkot Malang.
Baca juga: Detik-detik Siswa SMP di Makassar Jatuh dari Lantai 8 Gedung Sekolah, Diduga Bunuh Diri
Ia mengharapkan, akan ada solusi bersama dalam keamanan masyarakat, khususnya dalam pencegahan upaya bunuh diri.
"Semisal memagari atau memberi kawat di sekitar jembatan. Hal itu sudah bisa sedikit banyak, dalam mencegah peluang adanya bunuh diri," jelasnya.
Pihak kepolisian juga telah mendatangi kampus dan sekolah untuk memberikan edukasi motivasi hidup.
"Kami sudah MoU dengan sekolah, kampus, dan komunitas masyarakat. Kami akan menggagas hal tersebut," tandasnya.
Pria Tewas Melompat
Diketahui, seorang pria yang melompat dari Jembatan Soehat ditemukan meninggal dunia.
Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengatakan, kejadian tersebut terjadi Jumat (26/5/2023) sekira pukul 15.30 WIB.
"Ketika itu, ada perempuan datang ke pos lalu lintas Universitas Brawijaya (UB) dan melaporkan ada seorang pria melompat ke sungai Brantas yang ada di bawah Jembatan Jalan Soekarno Hatta. Setelah itu, kami segera mendatangi lokasi kejadian," ujarnya.
Saat mendatangi lokasi, pihak kepolisian menemukan sebuah cutter dan ceceran darah.
Setelah dilakukan pencarian, kobran ditemukan meninggal dunia, 200 meter dari titik awal ia melompat.
"Warga ikut melakukan pencarian secara manual, dan menemukan tubuh korban berada di dasar Jembatan Soehat sisi timur. Atau kira-kira, berjarak sekitar 200 meter dari titik awal ia melompat," terangnya.