Kepala Dinas Pariwisata Ciamis, Budi Kurnia yang tidak sengaja melintas di lokasi kejadian memberikan kesaksiannya.

Ia menyebut, mobil patroli dan pengawal (patwal) mengalami kondisi paling parah.

Bagian depan mobil hancur nyaris tak berbentuk lagi. Bahkan, kapnya terangkat hingga terlihat mesin mobil.

“Kondisi mobil patwal rusak parah, ringsek," ucap Budi, dikutip dari TribunJabar.id.

Budi melanjutkan ceritanya, saking kerasnya tabrakan, membuat sopir mobil patwal terjebak di bagian kabin.

Proses evakuasi sopir yang diketahui bernama Briptu Ari berjalan dramatis.

Warga menggunakan perlengkapan seadanya untuk menolong korban.

"Linggisnya dipinjam dari toko material yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian."

"Kakinya (korban) terjepit pintu kabin yang rusak. Evakuasi korban berlangsung cukup lama, cukup dramatis. Hampir 45 menit lebih lamanya," imbuh Budi.

Keterangan polisi

Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro membenarkan kecelakaan yang menimpa rombongan Wakil Bupati Pangandaran itu.

Tony belum bisa membeberkan kronologi insiden secara lengkap.

Pihaknya masih mendalami dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi.

"Bagaimana kronologi kejadiannya masih kami dalami," kata dia.