Update Remaja Dirudapaksa 11 Pria: Polisi yang Diduga Terlibat Belum Jadi Tersangka, Kondisi Korban
Berikut update terbaru soal kasus remaja 16 tahun di Parimo yang dirudapaksa 11 pria termasuk kades, guru, dan oknum polisi.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
"Iya, satu ditangkap inisial F di Kecamatan Sausu pagi tadi jam 8," terang Yudy, Rabu.
Dengan penangkapan ini, total pelaku yang sudah diamankan polisi yakni 11 orang.
Baca juga: Satu Tersangka Pelecehan Anak di Bawah Umur di Parigi Moutong Sulteng Ditangkap Polisi
Terpisah UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Sulawesi Tengah, Salma Masri mengungkapkan kondisi terkini korban rudapaksa.
Salma mengungkapkan, korban saat ini dalam kondisi masih sangat terguncang.
RI kini menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Kota Palu.
"Korban sangat terguncang, tertekan secara psikologi dan diperparah dengan kondisi kesehatannya juga terus semakin memburuk," terangnya, Rabu.
"Selain pendampingan pada kesehatan korban kami juga fokus pada pendampingan proses hukum," imbuhnya.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Kapolres Parigi Moutong untuk mengetahui perkembangan kasus ini.
"Apa yang ditetapkan penyidik di sana, memastikan juga pasal-pasal yang dikenakan mengakomodir kepentingan hukum atau memberikan efek jera kepada para pelaku," ungkapnya.
Diberitakan Kompas.com, kasus ini terbongkar setelah korban yang didampingi ibunya melapor ke Polres Parigi Moutong pada Januari 2023 lalu.
"Kasus persetubuhan anak di bawah umur yang dilakukan 1 orang pelaku sejak April 2022 hingga Januari 2023," kata Yudy, Senin (29/5/2023).
Dari pengakuan korban, ia mengenal para pelaku di rumah makan yang berada di Parigi.
Diketahui, korban bekerja sebagai tukang masak di tempat tersebut.
Saat melancarkan aksinya, para pelaku melakukan bujuk rayu kepada korban dengan iming-iming uang, baju hingga handphone.