Wiwi Widiawati Terpilih Jadi Kades Tiga Periode di Desa Teja Majalengka: Pernah Jadi TKI di Korea
Wiwi Widiawati menyingkirkan suaminyam Ibrahim Muhammad Nur di Pilkades serentak di Majalengka
Editor: Erik S
Namun, keterpaksaan dirinya menjadi kepala desa hanya berjalan sesaat.
Sebab, lulusan Magister (S2) Administrasi Publik di Universitas Pasundan Bandung itu justru lebih menikmati perannya sebagai kepala desa.
Terutama, terus bersemangat mengubah Desa Teja menjadi lebih baik.
"Tapi setelah saya dilantik hilang keterpaksaan itu menjadi semangat untuk merubah Desa Teja yang statusnya tertinggal menjadi desa yang berkembang di segala bidang," katanya.
Di sisi lain, Wiwi juga bercerita bahwa dirinya merupakan mantan seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Tepatnya, pada tahun 2003 hingga 2006 lalu.
"Iya, waktu lulus SMA mau kuliah tapi engga punya biaya jadi jalan satu-satunya buat bantu ekonomi keluarga jadi TKI ke Korea Selatan selama 3 tahun sampai tahun 2006," katanya.
Kini selama dua periode memimpin Desa Teja, desa yang memiliki kurang lebih 3 ribu jiwa itu lebih dikenal masyarakat, terutama soal pariwisatanya.
Baca juga: 10 Kepala Desa di Boyolali Mengundurkan Diri Demi Maju Jadi Caleg
Di mana menurut catatan Tribun, ada dua objek wisata yang telah dikembangkan oleh Wiwi.
Dua wisata itu, yakni Situ Ciranca dan Kolam Renang yang berdiri di atas Sawah Bengkok.
Penulis: Eki Yulianto
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Wiwi Widiawati, Mantan TKI yang Kembali Terpilih Jadi Kades di Majalengka, Pernah Jadi Kades Termuda
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.